Lifestyle / Komunitas
Minggu, 12 Oktober 2025 | 09:32 WIB
Ilustrasi pembangunan musala. (dok. DPG)
Baca 10 detik
  • Pembangunan musala di perumahan di Kota Harapan Indah menjadi simbol keseimbangan antara gaya hidup modern dan nilai spiritual.
  • Inisiatif ini tak hanya menghadirkan fasilitas ibadah, tetapi juga ruang untuk mempererat silaturahmi antarwarga.
  • Musala baru ini diharapkan menjadi tempat tumbuhnya kedamaian dan kebersamaan di tengah dinamika kehidupan perkotaan.

Suara.com - Hidup di kawasan perkotaan yang serba cepat sering kali membuat orang rindu akan ruang hening — tempat untuk menenangkan diri sekaligus mempererat hubungan dengan sesama. Itu sebabnya, hunian modern kini memperhatikan juga pengadaan fasilitas ibadah yang diharapkan menjadi pusat kegiatan spiritual dan sosial bagi warga sekitar.

Inisiatif ini kemudian diwujudkan oleh pengembang Damai Putra Group melalui peletakan batu pertama Musala Vasana & Neo Vasa, yang digelar pada Jumat (10/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran manajemen perusahaan, perwakilan warga, dan tokoh masyarakat setempat. Momentum ini menandai langkah awal lahirnya ruang ibadah yang bukan hanya berfungsi sebagai fasilitas umum, tapi juga simbol kebersamaan dan harmoni di tengah lingkungan hunian modern.

Direksi Helmy Taher, menyampaikan bahwa pembangunan musala ini bukan sekadar pemenuhan kebutuhan fasilitas sosial, melainkan juga bagian dari upaya menghadirkan kehidupan yang seimbang antara jasmani dan rohani.

“Pembangunan musala ini tidak hanya memiliki nilai sebagai fasilitas pendukung lingkungan hunian, tetapi juga mengandung makna spiritual yang mendalam — sebagai pondasi bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang berlandaskan iman, kebersamaan, dan kedamaian,” ujarnya.

Lebih dari sekadar tempat beribadah, keberadaan musala ini juga diharapkan menjadi titik temu warga — tempat berbagi cerita, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan semangat positif dalam komunitas.

Di tengah ritme hidup perkotaan yang padat, ruang seperti ini menjadi pengingat bahwa kenyamanan sejati bukan hanya soal bangunan yang indah, tapi juga kedamaian batin di dalamnya.

Load More