- Makan di luar jadi gaya hidup urban, bukan hanya isi perut.
- Sentra kuliner hadirkan pengalaman suasana, UMKM, ragam rasa dan jadi ruang ekonomi kreatif.
Suara.com - Di kota-kota besar, makan di luar rumah bukan lagi sekadar kebutuhan untuk mengisi perut. Aktivitas ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup urban, di mana orang mencari ruang untuk melepas penat, bertemu teman, atau bahkan memperluas jejaring sosial.
Suasana yang nyaman, desain ruang yang estetik, hingga keberagaman tenant kuliner kini menjadi pertimbangan utama saat memilih tempat makan.
Fenomena ini membuat kawasan kuliner berkembang melampaui fungsinya sebagai lokasi jajan. Ia menjelma menjadi ruang publik baru, tempat masyarakat bisa berkumpul dalam suasana yang lebih cair dibandingkan pusat perbelanjaan atau restoran formal.
Interaksi sosial pun terbangun lebih alami, dari sekadar berbagi meja panjang dengan pengunjung lain, mencoba menu yang sedang viral, hingga menikmati hiburan musik di area terbuka.
Lebih jauh, keberadaan sentra kuliner yang terletak di dekat kawasan hunian juga menciptakan nilai tambah. Warga tidak hanya memiliki akses mudah untuk rekreasi harian, tetapi juga turut mendorong munculnya ekosistem ekonomi kreatif. Di sinilah UMKM lokal mendapat panggung untuk menunjukkan identitasnya melalui cita rasa unik, resep turun-temurun, atau inovasi kuliner kekinian.
Bagi banyak pelaku usaha kecil, ruang semacam ini bukan sekadar lapak berjualan, melainkan batu loncatan untuk memperkenalkan karya mereka ke audiens yang lebih luas dan beragam.
1. Kuliner sebagai Gaya Hidup Urban
Di era sekarang, pilihan makan sering kali ditentukan bukan hanya oleh menu, melainkan suasana tempat. Konsep semi-outdoor dengan taman dan ruang publik terbuka, seperti yang dihadirkan Petals Taman Rasa di Gading Serpong, menjawab kebutuhan masyarakat urban akan ruang yang lebih santai, hijau, dan ramah keluarga.
2. Panggung Bagi UMKM Lokal
Baca Juga: Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
Salah satu kekuatan sentra kuliner adalah keberagaman pelaku usaha kecil dan menengah. Kehadiran tenant UMKM memberi warna tersendiri, menghadirkan makanan autentik dengan harga terjangkau, sekaligus menjadi wadah pemberdayaan ekonomi.
Menurut catatan OJK tahun 2025, sektor UMKM masih menjadi penopang penting perekonomian Indonesia, dan ruang usaha seperti Taman Rasa dapat memperkuat ekosistem tersebut.
3. Ragam Kuliner yang Inklusif
Petals Taman Rasa menawarkan lebih dari sekadar pilihan makanan populer. Dari cita rasa Nusantara hingga tren kuliner kekinian, variasi tenant memungkinkan setiap pengunjung menemukan menu yang sesuai selera.
Konsep ini sekaligus mengajak masyarakat merayakan kekayaan budaya lewat makanan.
4. Lebih dari Sekadar Tempat Makan
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
UMKM Kini Bisa Punya Toko Online Sendiri, Gratis di Tahap Awal!
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Siap-Siap, Festival Gaya Hidup Terbesar Jakarta Bakal Hadir: Ada 700+ Tenant dan Bintang K-Pop!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
CPNS 2026 Kapan Dibuka? Ini Prediksi Jadwal, Alur Seleksi, dan Formasi untuk Lulusan SMA
-
Sejarah dan Makna Hari Anak Sedunia, Diperingati Setiap 20 November
-
'Meditasi Mata Air', Perempuan Wonosobo Tanam 1.000 Kopi untuk Kelestarian DAS Bodri
-
Kapan Hari Guru 2025? Ini Tanggal, Tema, dan Logo Resminya dari Kemendikdasmen
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif