Lifestyle / Food & Travel
Minggu, 12 Oktober 2025 | 17:05 WIB
Tips Aman Pilih Bakery, Biar Gak Ketipu Oknum Nakal Kayak Bake n Grind

Suara.com - Kasus viral Bake n Grind beberapa hari terakhir membuka mata banyak orang tentang pentingnya kehati-hatian dalam memilih produk makanan, khususnya yang dijual secara online.

Bake n Grind sendiri merupakan sebuah bakery asal Jakarta yang selama ini dikenal dengan label gluten-free, dairy free, vegan, egg free, stevia, dan plant-based.

Bakery atau toko roti ini menjadi sorotan karena diduga membuat klaim palsu, di mana menjual produk yang tetap mengandung gluten.

Lebih memilukan, korban dari praktik curang ini bukan orang dewasa yang sedang diet, melainkan seorang balita yang memiliki alergi gluten.

Sang anak mengalami reaksi alergi cukup parah setelah memakan produk yang diklaim aman tersebut. Setelah diuji di laboratorium, hasilnya menunjukkan positif mengandung gluten.

Kasus ini pun viral dan memicu perdebatan luas di media sosial tentang kejujuran produsen makanan sehat.

Kasus ini pertama kali mencuat setelah seorang ibu bernama Felicia Elizabeth membagikan kisah anaknya yang mengalami reaksi alergi hebat setelah makan kue yang dilabeli gluten-free.

Ia mengunggah foto sang anak dengan wajah dan mata yang bengkak, disertai kronologi pembelian dari toko Bake n Grind.

Unggahannya kemudian dikonfirmasi oleh chef dan influencer kuliner, Yohanes Adhijaya (Koko Ragi), yang ikut menguji produk tersebut di laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech. Hasilnya kue itu positif mengandung gluten.

Baca Juga: Siapa Owner Bake n Grind? Diduga Bahayakan Pelanggan gegara Bikin Klaim Gluten Free Palsu

Lebih mengejutkan lagi, terungkap bahwa Bake n Grind diduga tidak memproduksi kue sendiri, melainkan melakukan repackaging dari toko lain seperti Holland Bakery dan Tous Les Jours.

Dengan kata lain, mereka menjual ulang produk yang sudah jadi, lalu menempelkan label gluten-free seolah hasil buatan mereka sendiri.

Setelah viral, sang pemilik, Felicia Novenna, mengaku bersalah dan meminta maaf secara tertulis. Ia berjanji mengembalikan uang para pelanggan dan akan membuat klarifikasi resmi di akun media sosialnya.

Kasus ini menjadi pelajaran besar bagi publik bahwa label "sehat" tidak selalu berarti benar, apalagi bila tak diverifikasi.

Apa Itu Gluten dan Mengapa Bisa Berbahaya

Ilustrasi gluten free. (Pexels/Henri Mathieu-Saint-Laurent)

Banyak orang menganggap gluten sebagai zat "jahat" yang bikin gemuk, padahal itu tidak sepenuhnya benar.

Gluten sebenarnya adalah campuran dua protein alami yaitu gliadin dan glutenin yang ada pada biji-bijian seperti gandum, jelai (barley), dan gandum hitam. Saat tepung diuleni, gluten membantu adonan menjadi kenyal dan mengembang.

Namun, bagi sebagian orang, terutama penderita penyakit celiac atau alergi gluten, zat ini bisa memicu reaksi imun berbahaya, mulai dari ruam kulit hingga gangguan pencernaan berat.

Karena itu, produk gluten-free harus benar-benar bebas dari kontaminasi, bahkan dalam jumlah sekecil apapun.

BPOM sendiri menetapkan batas aman gluten-free di bawah 20 ppm (part per million). Jika melebihi itu, produk tidak boleh diklaim bebas gluten.

Maka ketika produk Bake n Grind terbukti mengandung gluten di atas ambang batas, hal itu sudah termasuk pelanggaran serius terhadap kepercayaan konsumen.

Tips Aman Memilih Bakery Online Maupun Offline

Supaya tidak mengalami kejadian serupa, berikut beberapa tips penting agar bisa lebih selektif saat membeli produk bakery, terutama yang berlabel "sehat".

1. Cek Legalitas dan Izin Edar

Pastikan toko roti yang kamu pilih sudah memiliki izin usaha dan produk bersertifikat BPOM atau Dinas Kesehatan. Label seperti "gluten-free" atau "vegan" bukan sekadar janji. Ada standar ilmiah yang harus dipenuhi. Jika bakery tidak bisa menunjukkan bukti uji laboratorium atau sertifikasi, sebaiknya berhati-hati.

2. Jangan Mudah Percaya Label “Sehat”

Banyak penjual menggunakan istilah seperti vegan, low sugar, organic, atau plant-based untuk menarik perhatian konsumen. Namun, tanpa bukti uji bahan, semua itu bisa saja sekadar klaim pemasaran. Selalu baca detail komposisi bahan di kemasan atau deskripsi produk sebelum membeli.

3. Lihat Transparansi Produksi

Produsen yang jujur biasanya tidak menutup-nutupi proses pembuatannya. Coba cek apakah mereka menampilkan foto dapur, proses pembuatan, atau mencantumkan asal bahan. Jika semua tampak terlalu sempurna namun tanpa informasi jelas, patut dicurigai.

4. Periksa Ulasan dan Reputasi

Sebelum membeli, luangkan waktu untuk membaca ulasan pembeli lain di media sosial atau marketplace. Review negatif soal rasa, kebersihan, atau kejujuran produk adalah tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan.

5. Waspadai Harga yang Tidak Masuk Akal

Produk sehat umumnya memang lebih mahal karena bahan-bahannya khusus. Tapi bila sebuah toko menjual kue dengan klaim gluten-free namun harganya terlalu murah, kamu patut curiga. Bisa jadi bahan bakunya tidak sesuai standar, atau bahkan hasil repackaging dari toko lain.

6. Tanyakan Langsung ke Penjual

Jangan ragu untuk bertanya detail bahan kepada penjual, apalagi bila kamu membeli untuk anak kecil atau seseorang dengan alergi tertentu. Penjual yang profesional akan menjawab dengan jelas dan terbuka, bukan menghindar atau menunda-nunda.

7. Utamakan Bakery dengan Uji Laboratorium Mandiri

Beberapa bakery terpercaya kini rutin melakukan pengujian bahan di laboratorium independen untuk menjaga kualitas dan keamanan produk mereka. Pilih merek yang punya bukti uji seperti ini, karena menunjukkan komitmen pada kesehatan konsumen.

8. Jangan Terpikat Tren, Utamakan Keamanan

Tren makanan sehat memang menarik. Setiap tahun muncul bakery baru dengan konsep vegan-friendly, sugar-free, hingga keto-friendly. Tapi di balik gaya hidup sehat itu, tetap ada risiko penipuan label jika pembeli tidak kritis.

Kasus Bake n Grind dapat menjadi contoh yang membuktikan bahwa tampilan profesional di media sosial tidak selalu menjamin kejujuran.

Di era digital, siapa pun bisa membuat branding cantik, tapi tidak semua bisa menjaga integritas produk.

Jadi, sebelum tergoda oleh kemasan estetik atau kata-kata "plant-based" yang menggoda, pastikan kamu tahu dari mana kue itu berasal, siapa pembuatnya, dan apa saja kandungannya.

Demikian itu informasi tips aman pilih bakery. Kasus Bake n Grind menjadi pengingat bahwa kehati-hatian adalah kunci saat membeli produk makanan. Tidak hanya kue, tetapi untuk semua jenis makanan.

Kontributor : Mutaya Saroh

Load More