Lifestyle / Female
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 18:30 WIB
Eau de parfum dipakai di mana

Suara.com - Kalau Anda termasuk orang yang gemar tampil wangi sepanjang hari, maka Eau de Parfum bisa jadi pilihan yang paling pas.

Namun, masih banyak yang belum tahu Eau de Parfum dipakai di mana agar aromanya keluar maksimal dan tahan lama. Padahal, cara pemakaian yang tepat berpengaruh besar terhadap daya tahan aroma parfum di kulit.

Berbeda dengan Eau de Toilette atau body mist, Eau de Parfum (EDP) memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi, yaitu sekitar 15–20%.

Karena itulah, aromanya lebih kuat dan bisa bertahan 4 hingga 8 jam, tergantung jenis kulit dan aktivitas Anda. Tak heran, banyak orang memilih EDP untuk acara penting atau momen spesial yang butuh aroma elegan dan tahan lama.

Eau de Parfum Dipakai di Mana?

Ilustrasi Eau de Parfum (pexels.com)

Salah satu kesalahan umum dalam memakai parfum adalah menyemprotkannya secara acak ke seluruh tubuh. Padahal, Eau de Parfum paling efektif disemprotkan pada titik-titik nadi, yaitu area tubuh yang memiliki suhu lebih hangat sehingga membantu aroma parfum menyebar dengan lebih baik.

Beberapa titik terbaik untuk menyemprotkan EDP adalah pergelangan tangan, belakang telinga, bagian dalam siku, leher, dan dada bagian atas.

Anda juga bisa menyemprotkan sedikit pada bagian belakang lutut atau pergelangan kaki jika memakai rok atau celana pendek.

Namun, hindari menggosok area yang sudah disemprot karena hal ini dapat merusak struktur molekul parfum dan membuat aromanya cepat hilang. Sebaiknya biarkan parfum mengering secara alami di kulit agar wanginya menempel sempurna.

Baca Juga: 5 Parfum Favorit Pramugari: Wangi Lembut, Tahan Lama, dan Tidak Bikin Penumpang Pusing

Selain di kulit, Anda juga bisa menyemprotkan Eau de Parfum pada pakaian atau rambut, asalkan dengan jarak sekitar 20–30 cm. Hal ini membantu aroma menyebar lebih lembut dan bertahan lebih lama. Tapi hati-hati, beberapa bahan parfum bisa menodai kain halus seperti sutra, jadi lakukan uji coba kecil dulu di bagian yang tidak terlihat.

Tips Eau de Parfum Awet

Meski Eau de Parfum tergolong tahan lama, bukan berarti aromanya tak akan memudar sama sekali. Ada beberapa tips sederhana agar EDP Anda tetap awet dan wangi seharian, bahkan saat cuaca panas:

  • Gunakan setelah mandi dan sebelum berpakaian.
    Saat kulit masih lembap setelah mandi, pori-pori terbuka sehingga parfum bisa menempel lebih baik. Ini adalah waktu terbaik untuk menyemprotkan EDP agar wanginya meresap sempurna ke kulit.
  • Gunakan pelembap tanpa aroma.
    Kulit yang lembap akan “mengunci” parfum lebih lama. Jika kulit Anda kering, aroma parfum cenderung cepat menguap. Gunakan lotion atau body oil netral sebelum menyemprotkan EDP di area nadi.
  • Jangan terlalu banyak menyemprot.
    Karena EDP punya kadar minyak wangi yang tinggi, dua hingga empat semprotan sudah cukup. Semprotkan secukupnya di beberapa titik strategis daripada berlebihan di satu area.
  • Simpan di tempat sejuk dan tidak terkena cahaya langsung.
    Suhu panas dan paparan sinar matahari bisa merusak kualitas parfum. Simpan botol parfum di tempat teduh, seperti lemari atau meja rias yang tertutup.
  • Gunakan layering parfum jika ingin wangi lebih kompleks.
    Anda bisa mengombinasikan EDP dengan body lotion atau hair mist dari aroma serupa. Teknik ini membantu menciptakan wangi yang lebih tahan lama tanpa terlalu menyengat

Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda bisa memastikan aroma Eau de Parfum favorit tetap segar dari pagi hingga malam hari.

Rekomendasi Eau de Parfum Merk Lokal

Kini, tak perlu lagi jauh-jauh membeli parfum impor, karena banyak Eau de Parfum lokal yang kualitasnya tak kalah mewah. Bahkan, beberapa brand Indonesia sudah menggunakan bahan premium dan teknik perfumery profesional. Berikut beberapa rekomendasinya:

Load More