Lifestyle / Relationship
Rabu, 22 Oktober 2025 | 15:16 WIB
Perjalanan mualaf Clara Shinta dan Alexander Assad (Instagram/clarashintareal)

Sejak 2012, ia mendirikan bisnis Lex Premium Class, penyedia layanan mobil mewah untuk kawasan Jakarta, dengan armada eksklusif seperti Toyota Alphard, Lexus, hingga Mercedes-Benz.

Bisnisnya banyak digunakan oleh kalangan artis, pejabat, dan pengusaha papan atas. Tak berhenti di situ, Alexander juga mengembangkan usaha di sektor pertambangan mineral dan batu bara di berbagai wilayah Indonesia.

Kesuksesan bisnis membuat Alexander dikenal sebagai figur mapan dan mandiri secara finansial. Namun, di balik citra pria bertato dan berjiwa bisnis kuat itu, ia memilih menjadi seorang mualaf.

Perjalanan Alexander memeluk Islam dimulai pada awal tahun 2025, beberapa bulan sebelum menikah dengan Clara Shinta. Keputusan tersebut diambil setelah masa pencarian jati diri dan banyak berdiskusi dengan tokoh-tokoh agama.

Dalam sejumlah unggahannya, Alexander kerap menyinggung tentang perubahan hidup dan ketenangan yang ia temukan setelah mengenal Islam.

Sebelum menikah dengan Clara, Alexander diketahui sudah pernah menikah dan memiliki seorang anak. Meski jarang mengumbar kehidupan pribadinya, sisi ayah yang penyayang dan tanggung jawabnya sebagai pengusaha sering tampak dari aktivitasnya di media sosial.

Pernikahannya dengan Clara pernah disebut-sebut sebagai pertemuan dua jiwa yang sama-sama tengah belajar memperdalam iman. Clara bahkan pernah menyebut Alexander sebagai sosok yang menuntunnya dalam belajar ilmu agama. Namun ternyata rumah tangga mereka yang baru seumur jagung harus berakhir di tengah jalan.

Demikian itu kisah perjalanan mualaf Clara Shinta dan Alexander Assad.

Kontributor : Mutaya Saroh

Baca Juga: Makin Panas! Suami Clara Shinta Singgung Perselingkuhan dan Rasa Syukur

Load More