Suara.com - Dalam sebuah pernikahan, cinta bukan hanya tentang awal yang manis, tapi juga tentang bagaimana dua orang mempertahankan rasa di tengah badai kehidupan.
Namun, seiring waktu hubungan bisa mengalami kejenuhan dan rasa cinta yang dulu hangat perlahan bisa memudar.
Salah satu hal paling menyakitkan bagi seorang suami adalah ketika menyadari istrinya mungkin sudah mati rasa. Namun bukan karena benci, melainkan karena hati yang lelah dan emosi yang mengering.
Kondisi ini tak selalu muncul tiba-tiba, melainkan terlihat dari tanda-tanda kecil yang sering kali diabaikan.
Ada beberapa tanda-tanda yang memberikan sinyal jika seorang istri mengalami mati rasa terhadap sang suami. Lalu, apa saja tanda-tanda tersebut? Simak inilah selengkapnya.
1. Tidak Lagi Peduli pada Suami
Tanda paling jelas ketika istri sudah mati rasa adalah hilangnya rasa peduli. Istri biasanya tidak lagi menanyakan kabar suami, tidak tertarik mendengar cerita tentang pekerjaan, bahkan tak memperhatikan jika suaminya terlihat lelah atau murung.
Dulu, perhatian kecil seperti menyiapkan kopi atau bertanya apakah sudah makan terasa hangat. Kini, semua berubah menjadi datar dan hampa. Sikap ini menunjukkan bahwa rasa empati dan kasih yang dulu kuat kini perlahan menghilang.
2. Menghindari Komunikasi
Baca Juga: Bunyi Putusan Cerai Clara Shinta dengan Suami Pertama
Komunikasi adalah jantung sebuah hubungan. Ketika istri mulai enggan berbicara atau berdiskusi, itu pertanda hubungan sedang renggang. Istri akan lebih banyak diam, menjawab singkat, atau bahkan menghindar setiap kali suami mencoba mengajak bicara.
Tak jarang, setiap percakapan justru berakhir dengan pertengkaran kecil. Lama-kelamaan, istri memilih untuk tidak berbicara sama sekali karena merasa percuma karena itu adalah sebuah bentuk kelelahan emosional yang mendalam.
3. Tidak Lagi Ingin Bersentuhan atau Dekat Secara Fisik
Kedekatan fisik seperti pelukan, genggaman tangan, atau bahkan duduk berdampingan menjadi bentuk kasih sayang yang nyata. Namun, ketika istri sudah mati rasa, sentuhan itu terasa asing.
Istri akan menolak disentuh, menepis pelukan, atau tampak canggung ketika suaminya berusaha mendekat. Bukan karena benci, melainkan karena hatinya sudah tak lagi tergerak. Rasa nyaman yang dulu ada kini berganti dengan jarak emosional yang tak kasat mata.
4. Lebih Sibuk dengan Diri Sendiri
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Nike Ori, Stylish Harga Ramah di Kantong
-
Penyebab Jerawat Hormonal pada Wanita Usia 30-an dan Cara Mengatasinya secara Medis
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
3 Minyak Alami untuk Menebalkan Bulu Mata agar Tampil Cantik dan Lentik
-
5 Body Serum untuk Hijabers, Kulit Cerah Bebas Belang dan Wangi Seharian
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Cushion vs Powder Foundation, Mana yang Lebih Bagus dan Tahan Lama untuk Wajah?
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa