Suara.com - Kabar duka datang dari dunia pendidikan tinggi Indonesia, setelah Timothy Anugerah Saputera harus meregang nyawa akibat cedera usai terjatuh dari lantai 4 gedung FISIP Universitas Udayana, Bali.
Dalam insiden tersebut, beredar chat dari rekan dan senior di kampus yang merundung Timothy setelah meninggal.
Publik kemudian turut mengulik profil Sharon, ibu Timothy yang dikabarkan memaafkan perundung anaknya dengan lapang dada.
Sebagai seorang ibu, perasaan dan hati Sharon jelas hancur ketika mengetahui hidup dari sang putra harus berakhir. Timothy yang berkuliah di Universitas Udayana Bali merantau dari Bandung, untuk mengejar cita-citanya.
Takdir berkata lain, Sharon harus kehilangan sang putra akibat Timothy mengakhiri hidupnya dengan melompat dari gedung perkuliahan tempat ia belajar.
Namun, Sharon justru menyatakan dengan terbuka bahwa ia mengikhlaskan kepergian putranya, dan memaafkan para perundung putranya, yang diduga jadi penyebab utama Timothy mengambil keputusan itu.
Sekilas Profil Sharon
Sharon sendiri ternyata bukan sosok sembarangan. Dirinya adalah seorang dosen yang telah mengajar lebih dari 15 tahun, dan masih mengajar di salah satu universitas swasta yang berada di Bandung, tempat ia dan keluarganya tinggal.
Ibu Timothy sendiri diketahui tumbuh di keluarga yang terpandang, dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di lingkungannya. Latar belakang keluarga Ibu Sharon adalah di dunia kesehatan.
Baca Juga: Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
Dikenal sebagai sosok yang hangat dan terbuka, pembawaannya tenang, tutur katanya lembut, namun tetap terlihat tegas dan berkarakter.
Hal ini tampak jelas ketika dirinya hadir di salah satu podcast besar milik Denny Sumargo, dalam menceritakan respon atas meninggalnya sang anak, dan sikap yang diambil pada para perundung yang diduga menjadi pemicu utama Timothy mengambil keputusan tersebut.
Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadi Sharon, ayah dari Timothy, dan keluarganya. Namun dari kabar yang beredar, sosok Sharon merupakan perempuan kuat yang bijaksana, dan menyikapi banyak permasalahan dengan kepala dingin dan ketenangan luar biasa.
Meminta Pertemuan dengan Dua Pelaku Perundungan
Setelah kejadian yang terasa demikian berat ini, Sharon justru meminta pertemuan dengan dua terduga pelaku utama. Dalam pertemuan yang sangat emosional tersebut, tidak ada satupun kata-kata kasar yang keluar dari mulut seorang ibu ini.
Sharon justru memeluk keduanya dan memberikan pesan yang meneduhkan, agar pelaku belajar dari kesalahan fatal, dan terus berkembangmenjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit