Ketika Desain Interior Ikut Tampil Modis di Panggung Fashion

Suara.com - Dua dunia yang selama ini berjalan sejajar—desain interior dan fashion—kini bertemu dalam satu panggung yang sama.

Keduanya tak lagi sekadar bicara soal fungsi atau tren, melainkan tentang bagaimana ruang dan gaya berpadu menciptakan ekspresi hidup yang lebih personal, estetik, dan bermakna.

Dalam era di mana batas antarbidang kreatif semakin kabur, kolaborasi lintas disiplin menjadi kunci lahirnya inovasi gaya hidup modern.

Semangat inilah yang dihadirkan PT Aica Indonesia (AICA) dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2026.

Sebagai produsen High Pressure Laminates (HPL) dan material interior lokal dengan teknologi Jepang, AICA memperlihatkan bagaimana desain interior dapat menyatu dengan fashion dalam konsep bertajuk “Design Meets Fashion: When Material Defines Style.”

Melalui kolaborasi ini, AICA menegaskan perannya sebagai penghubung antara dunia desain, arsitektur, dan mode dalam ekosistem industri kreatif Indonesia.

AICA menampilkan inovasi material seperti HPL untuk dinding dan lantai runway, SPC Flooring untuk area VIP, dan ToughTop untuk area lounge—seluruhnya mengusung filosofi “Reimagination of Spaces.”

Lewat pendekatan ini, ruang tidak lagi hanya menjadi latar, melainkan bagian dari narasi artistik yang membentuk pengalaman visual dan emosional para pengunjung.

“Jakarta Fashion Week merupakan panggung yang tepat untuk menunjukkan bahwa material interior juga memiliki peran strategis dalam membangun narasi gaya hidup,” ujar Kevin Octavius, Sales & Marketing Manager PT AICA Indonesia.

Baca Juga: IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia

“AICA hadir untuk menginspirasi bagaimana desain material menjadi medium kreatif yang memperkuat identitas dan ekspresi lintas bidang, termasuk fashion,” katanya.

Kolaborasi AICA bersama Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jakarta di JFW 2026 juga membuka ruang dialog baru antara dua disiplin kreatif yang berbeda, namun saling melengkapi.

“Material tidak lagi hanya mendukung fungsi ruang, tetapi juga dapat menjadi sumber inspirasi visual yang membentuk karakter dan gaya,” kata Ranu Scarvia, Ketua HDII Jakarta.

Dengan sentuhan teknologi dan filosofi desain Jepang, AICA tak hanya menampilkan produk, tetapi juga memperluas makna desain sebagai bahasa universal yang menyatukan ide, ruang, dan gaya hidup.