Suara.com - Dari sekian banyak produk wewangian yang ada di pasaran, mungkin tak banyak orang yang mengetahui apa perbedaan masing-masing jenisnya. Paling sederhana, mari kita cermati perbedaan body mist dan cologne, terkait karakter dan mana yang wanginya paling awet.
Sebenarnya terdapat beberapa istilah untuk menyebutkan jenis dari parfum. Mulai dari dua yang akan dibahas di artikel ini, body mist dan cologne, kemudian body spray, parfum, dan masih banyak lagi.
Masing-masing sebutan sejatinya merupakan jenis wewangian tersendiri yang memiliki karakter jelas, sehingga dapat memudahkan penggunanya dalam memilih produk yang diinginkan. Maka untuk memahami lebih jauh perbedaan body mist dan cologne, Anda bisa cek penjelasan di artikel singkat berikut ini.
1. Konsentrasi Kewangian
Konsentrasi kewangian antara body mist dan cologne jadi poin pertama pembedanya.
Pada body mist, minyak esensial yang dicampurkan ada pada kisaran 1% hingga 3 %. minyak ini dicampur dengan air atau alkohol, tergantung basis dari wewangian yang digunakan. Wanginya relatif ringan atau halus.
Sedangkan pada cologne, kadar minyak esensial yang digunakan ad di kisaran 2% hingga 5%, membuatnya memiliki aroma yang lebih kuat dan tahan lama jika dibandingkan dengan produk body mist.
2. Daya Tahan
Poin kedua adalah terkait dengan daya tahan body mist dan cologne.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Body Mist Slavina Terlaris: Wangi Mewah, Tahan Lama hingga 6 Jam
Secara umum, body mist akan memberikan aroma yang kuat selama sekitar 2 hingga 3 jam. Hal ini terkait dengan bahasan di poin pertama tadi, karena komposisinya yang relatif ringan dan didominasi oleh bahan pencairnya.
Sedangkan pada cologne, daya tahannya bisa mencapai 4 hingga 6 jam dalam sekali pemakaian. Dengan konsentrasi minyak esensial yang lebih pekat, berpengaruh langsung pada daya tahan wangi yang diberikan produk ini.
3. Kemasan yang Digunakan
Salah satu perbedaan yang cukup mencolok adalah pada kemasan body mist dan cologne.
Pada body mist, kemasan yang digunakan biasanya berukuran besar dengan model botol semprot. Penggunaannya kemudian disemprotkan ke banyak bagian tubuh, dan sengaja dirancang untuk penggunaan berulang.
Pada cologne, kemasannya dibuat dalam botol kaca yang lebih elegan dan sering dilengkapi dengan penyemprot yang lebih kecil dan presisi. Hal ini ditujukan agar penggunaannya lebih hemat dan akurat, pada urusan kontrol jumlah semprotan yang keluar saat digunakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
3 Zodiak Ini Paling Beruntung dan Penuh Cinta pada 12 Desember 2025
-
Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Centella Asiatica, Makeup Flawless Tanpa Takut Jerawat Meradang
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi