Lifestyle / Komunitas
Rabu, 15 Oktober 2025 | 19:16 WIB
Eau de Parfum tahan berapa lama? Ini penjelasannya (Unsplash)
Baca 10 detik
  • Parfum memiliki fungsi lebih dari sekadar pelengkap penampilan, karena aroma yang tepat dapat mencerminkan karakter, meningkatkan rasa percaya diri, dan membangkitkan kenangan.

  • Perbedaan konsentrasi minyak esensial dalam parfum menentukan kekuatan dan ketahanan aroma, dengan eau de parfum bertahan 4–10 jam dan parfum biasa seperti body mist hanya 1–2 jam.

  • Agar parfum tetap awet meski berkeringat, pengguna disarankan menyemprotkan di titik nadi, menggunakan pelembap, memilih parfum berkonsentrasi tinggi, dan menyimpannya di tempat sejuk dan gelap.

Suara.com - Parfum bukan sekadar pelengkap penampilan, tetapi juga cerminan karakter dan suasana hati. Aroma yang tepat mampu meningkatkan rasa percaya diri, menciptakan kesan mendalam, dan bahkan membangkitkan kenangan tertentu.

Namun, tidak semua parfum memiliki daya tahan dan intensitas aroma yang sama, sehingga penting bagi pengguna untuk memahami jenis-jenis parfum sebelum memilih.

Banyak yang mengira semua parfum sama, padahal perbedaan konsentrasi minyak esensial di dalamnya sangat memengaruhi kekuatan dan ketahanan aroma.

Salah satu istilah yang sering muncul dalam dunia wewangian adalah 'eau de parfum'.

Ada pula parfum biasa seperti 'body mist' atau 'eau de toilette' yang memiliki karakteristik berbeda, baik dari segi komposisi maupun durasi wanginya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap perbedaan antara eau de parfum dan parfum biasa, termasuk berapa lama masing-masing jenis parfum bertahan di kulit.

Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan tips praktis agar aroma parfum tetap awet meski harus beraktivitas seharian dan berkeringat.

Perbedaan Eau de Parfum dan Parfum Biasa

Secara umum, istilah “parfum biasa” sering digunakan untuk menyebut berbagai jenis wewangian seperti eau de toilette, body mist, atau bahkan cologne.

Baca Juga: 7 Parfum Pria Terbaik di Indomaret: Wangi Segar, Maskulin Mulai Rp20 Ribuan

Perbedaan utama antara jenis-jenis parfum ini terletak pada kadar minyak esensial (fragrance oil) yang terkandung di dalamnya.

1. Eau de Parfum (EDP)

Memiliki konsentrasi minyak esensial sekitar 15 sampai 20%, menjadikannya lebih kuat dan tahan lama. Cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun acara formal. Ketahanannya bisa 4 hingga 10 jam.

2. Extrait de Parfum

Jenis parfum dengan konsentrasi tertinggi, yaitu 20 hingga 40%. Aromanya sangat intens dan bisa bertahan lebih dari 12 jam, bahkan hingga seharian penuh.

3. Eau de Toilette (EDT)

Load More