-
Parfum memiliki fungsi lebih dari sekadar pelengkap penampilan, karena aroma yang tepat dapat mencerminkan karakter, meningkatkan rasa percaya diri, dan membangkitkan kenangan.
-
Perbedaan konsentrasi minyak esensial dalam parfum menentukan kekuatan dan ketahanan aroma, dengan eau de parfum bertahan 4–10 jam dan parfum biasa seperti body mist hanya 1–2 jam.
-
Agar parfum tetap awet meski berkeringat, pengguna disarankan menyemprotkan di titik nadi, menggunakan pelembap, memilih parfum berkonsentrasi tinggi, dan menyimpannya di tempat sejuk dan gelap.
Suara.com - Parfum bukan sekadar pelengkap penampilan, tetapi juga cerminan karakter dan suasana hati. Aroma yang tepat mampu meningkatkan rasa percaya diri, menciptakan kesan mendalam, dan bahkan membangkitkan kenangan tertentu.
Namun, tidak semua parfum memiliki daya tahan dan intensitas aroma yang sama, sehingga penting bagi pengguna untuk memahami jenis-jenis parfum sebelum memilih.
Banyak yang mengira semua parfum sama, padahal perbedaan konsentrasi minyak esensial di dalamnya sangat memengaruhi kekuatan dan ketahanan aroma.
Salah satu istilah yang sering muncul dalam dunia wewangian adalah 'eau de parfum'.
Ada pula parfum biasa seperti 'body mist' atau 'eau de toilette' yang memiliki karakteristik berbeda, baik dari segi komposisi maupun durasi wanginya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap perbedaan antara eau de parfum dan parfum biasa, termasuk berapa lama masing-masing jenis parfum bertahan di kulit.
Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan tips praktis agar aroma parfum tetap awet meski harus beraktivitas seharian dan berkeringat.
Perbedaan Eau de Parfum dan Parfum Biasa
Secara umum, istilah “parfum biasa” sering digunakan untuk menyebut berbagai jenis wewangian seperti eau de toilette, body mist, atau bahkan cologne.
Baca Juga: 7 Parfum Pria Terbaik di Indomaret: Wangi Segar, Maskulin Mulai Rp20 Ribuan
Perbedaan utama antara jenis-jenis parfum ini terletak pada kadar minyak esensial (fragrance oil) yang terkandung di dalamnya.
1. Eau de Parfum (EDP)
Memiliki konsentrasi minyak esensial sekitar 15 sampai 20%, menjadikannya lebih kuat dan tahan lama. Cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun acara formal. Ketahanannya bisa 4 hingga 10 jam.
Jenis parfum dengan konsentrasi tertinggi, yaitu 20 hingga 40%. Aromanya sangat intens dan bisa bertahan lebih dari 12 jam, bahkan hingga seharian penuh.
3. Eau de Toilette (EDT)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Aries Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 5 Pasangan yang Bisa Mengimbangi Energi Api Aries
-
Glamor Kabaret Hadir di Jakarta: Perpaduan Spektakuler Fashion dan Mixology
-
5 Sepatu New Balance Terbaik untuk Lari, Siap Temani Tiap Kilometer
-
Apa Judul Drama Korea yang Dibintangi Kenny Austin? Ini Link Resmi Nontonnya
-
7 Varian Parfum Scarlett yang Wanginya Tahan Lama, Tak Perlu Risaukan Bau Badan Meski Berkeringat!
-
7 Moisturizer Mengandung Kolagen Terbaik untuk Keriput usia 50 Tahun ke Atas
-
Biodata dan Kekayaan Atalia Praratya yang Rumahnya Digeruduk Santri
-
Begini Sistem Pendidikan dan Pengajaran di Ponpes Lirboyo, Benarkah Cederai Ilmu Agama?
-
7 Rekomendasi Parfum Non Alkohol Terbaik untuk Santri, Wangi Tahan Lama
-
4 Zodiak yang Dikenal Berhati Murni, Tulus dan Mudah Memaafkan Orang Lain