Lifestyle / Male
Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:43 WIB
Marcus Gideon. (Instagram/marcusfernaldig)
Baca 10 detik
  • Realty show Physical: Asia yang tayang di Netlix sedang menjadi perbincangan hangat publik.
  • Acara ini diikuti 8 tim dari Korea Selatan, Jepang, Thailand, Mongolia, Turki, Indonesia, Australia, dan Filipina.
  • Salah satu wakil dari tim Indonesia adalah Marcus Gideon. Berikut profil lengkapnya.

Suara.com - Survival show Physical Asia, spin-off Netflix dari Physical: 100 sedang menjadi perbincangan hangat publik. Kompetisi ini menampilkan tantangan fisik antarnegara Asia.

Sebanyak delapan tim dari Korea Selatan, Jepang, Thailand, Mongolia, Turki, Indonesia, Australia, dan Filipina bersaing ketat demi memperebutkan trofi juara.

Tim Indonesia dipimpin bodybuilder Igede Dharma Susila, bersama Fina Phillipe, Glenn Victor, Jeremiah Lakhwani, Maria Selena, dan eks atlet bulu tangkis Marcus Gideon.

Kompetisi ini menguji kekuatan, strategi, dan kerja sama tim melalui tantangan yang berbeda-beda setiap episodenya, mulai dari kapal tenggelam hingga benteng perang.

Keikutsertaan Marcus Gideon sebagai salah satu wakil Indonesia pun menarik perhatian publik dan memunculkan berbagai pro dan kontra di media sosial.

Marcus Gideon, mantan atlet top bulu tangkis Indonesia menjadi salah satu wakil Merah Putih untuk menunjukkan ketangguhan pasca-pensiun. Berikut ulasan profilnya.

Profil Marcus Gideon

Profil Marcus Gideon (Instagram/@marcusfernaldig)

Marcus Fernaldi Gideon atau akrab disapa Marcus Gideon, lahir pada 9 Maret 1991 di Jakarta. Kini usianya genap 34 tahun.

Ia mulai menekuni bulu tangkis sejak kecil di PB Tangkas milik ayahnya, Kurniahu, yang juga merupakan eks atlet nasional.

Baca Juga: Biodata dan Profil Igede Dharma Susila, Kapten Tim Indonesia di Physical: Asia

Sosok yang kerap disapa Sinyo ini kemudian masuk pembinaan di Pelatnas Cipayung. Di sini, kemampuan bermainnya terus berkembang pesat.

Marcus Gideon bertahan lama di Pelatnas Cipayung, akan tetapi pada 2013 ia sempat keluar. Saat itu, keputusannya ramai diperbincangkan dan menimbulkan berbagai isu.

Namun, pada 2014, Marcus Gideon kembali ke Pelatnas Cipayung dan langsung dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Bersama Kevin Sanjaya, keduanya dijuluki Duo Minions dan berhasil meraih berbagai prestasi bergengsi di ajang-ajang Internasional.

Duo Minions menjuarai Malaysia Masters, India Open, Australia Open, dan China Open pada 2016. Setahun kemudian, keduanya dinobatkan sebagai peringkat pertama dunia versi BWF.

Selain itu, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya pernah menempati ranking dunia nomor 1, menjuarai All England Open dua kali berturut-turut dan masih banyak lagi.

Load More