Lifestyle / Komunitas
Senin, 03 November 2025 | 15:10 WIB
Ilustrasi kantin sekolah, jajanan di sekolah. (Unsplash/Hans)
Baca 10 detik
  • Pendidikan lingkungan bisa dimulai dari kebiasaan jajan di sekolah. 
  • Siswa perlu diajarkan bertanggung jawab pada kesehatan dan lingkungan. 

Penutupannya di SMK Negeri 2 Sukoharjo pada 30 Oktober 2025 diisi dengan sesi sociopreneurship, di mana 300 siswa belajar mengubah limbah menjadi produk bernilai jual.

Menurut Dian Astriana, Head of Corporate Communication and External Relations Garudafood Group, “Setiap pilihan jajanan yang aman adalah investasi bagi kesehatan kita. Dan setiap langkah kecil mengelola sampah adalah bentuk cinta kita pada bumi.”

5. Dari Sekolah untuk Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan

Kepedulian lingkungan yang dimulai di sekolah bisa menjadi fondasi karakter generasi muda. Kepala SMK Negeri 2 Sukoharjo, Tuti Mahriah, menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan pelaku usaha.

“Kami ingin lulusan kami tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki budaya peduli lingkungan,” ujarnya.

Melalui kolaborasi semacam ini, perubahan nyata perlahan tumbuh: anak-anak belajar berpikir kritis, bertanggung jawab, dan memahami bahwa menjaga bumi bukan sekadar ajakan, tetapi kebiasaan yang perlu dilatih setiap hari.

Load More