Lifestyle / Food & Travel
Senin, 03 November 2025 | 20:15 WIB
Gen Z Malaysia Jadi Duta Wisata Indonesia: Unggahan Medsos Bawa Berkah! (Dok. Airasia move)
Baca 10 detik
  • Millennial dan Gen Z Malaysia dominasi wisata ke Indonesia, aktif promosikan destinasi lewat media sosial.
  • Produk lokal Indonesia makin diminati, dari fashion, kosmetik, hingga kain tradisional.
  • Kampanye #MacamLokal sukses tarik 68 ribu turis Malaysia, dorong tren liburan singkat dan hemat.

Di mana ada peningkatan sebanyak 2.636 turis asal Malaysia ke Indonesia, dengan total kunjungan mencapai lebih dari 68 ribu orang dalam 50 hari.

Wisatawan Malaysia umumnya menghabiskan waktu 2–3 malam di Indonesia dengan rata-rata pengeluaran Rp730 ribu per malam untuk akomodasi. 

Pola ini menunjukkan kecenderungan untuk memilih liburan singkat yang tetap mengutamakan keterjangkauan harga, sejalan dengan nilai yang terus diusung oleh AirAsia MOVE.

Selain itu, meningkatnya penggunaan platform OTA seperti AirAsia MOVE juga membuktikan bahwa kini kemudahan, efisiensi, dan kepraktisan digital dalam mengatur seluruh kebutuhan perjalanan semakin diutamakan.

Sinergi Publik dan Swasta Dorong Pertumbuhan

Arbi Wienandar, Country Head AirAsia MOVE Indonesia, mengungkapkan, melalui sinergi antara data, teknologi, dan promosi digital, kami dapat mendorong peningkatan wisatawan asing, serertumbuhan industri lokal secara berkelanjutan. 

"Ke depan, AirAsia MOVE berkomitmen untuk terus mendukung visibilitas pariwisata Indonesia ke lebih banyak daerah, serta menarik lebih banyak potensi turis dari kawasan Asean,” jelas dia.

Sementara itu, Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, menambahkan, Kemitraan dengan AirAsia MOVE merupakan contoh nyata sinergi publik-swasta yang efektif dalam memajukan industri pariwisata nasional. 

"Dengan peningkatan lebih dari dua ribu wisatawan Malaysia, kami dapat mengidentifikasi pola perjalanan yang lebih spesifik, merancang strategi pemasaran yang lebih relevan, juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat global,” tutup dia. 

Baca Juga: Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia

Load More