- Malaysia membidik pasar bisnis franchises di Indonesia.
- Dengan jumlah populasi penduduk yang begitu besar pasar ini menjanjikan.
- Tingginya potensi pasar lokal membuka peluang kemitraan baru bagi brand Malaysia,
Suara.com - Gelaran Indonesia Franchise Week (IFW) 2025 di ICE BSD menjadi titik temu strategis pelaku usaha waralaba dari berbagai negara yang melihat Indonesia sebagai pasar ekspansi penting di kawasan Asia Tenggara.
Dengan 289 brand dan 187 stan yang tampil, termasuk pavilion franchise dari Malaysia, Korea, Taiwan, Filipina, Thailand, Meksiko, dan Prancis, ajang ini menandai makin ketatnya persaingan kemitraan bisnis lintas negara.
Partisipasi 24 delegasi internasional menegaskan besarnya minat investor regional terhadap pasar Indonesia, terutama di segmen ritel makanan & minuman, edukasi, dan teknologi berbasis layanan. Malaysia, salah satu peserta dengan kehadiran signifikan, membawa 15 brand melalui Franchise Malaysia Pavilion, dengan fokus pada F&B dan pendidikan.
Chairman Malaysian Franchises Association, Datuk DR. Radzali Hassan, menyebut Indonesia memiliki daya tarik besar bagi franchisor Malaysia seiring potensi pasar yang luas dan hubungan ekonomi yang sudah terbangun lama.
"Indonesia menjadi langkah awal kami untuk merapatkan lagi kolaborasi dalam bidang franchise di ASEAN. Kami melihat peluang-peluang industri franchise yang sangat luas, didukung oleh hubungan baik yang terjalin antara Malaysia dan Indonesia dalam perniagaan," ujar Datuk DR. Radzali Hassan di ICE BSD, Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, tingginya potensi pasar lokal membuka peluang kemitraan baru bagi brand Malaysia, terutama di sektor F&B, teknologi digital dan pendidikan. Ia mencontohkan salah satu brand dari Malaysia, Global Art, yang berhasil mengembangkan jaringan hingga 100 cabang di Indonesia dalam tiga tahun.
"Kami melihat begitu banyak pengunjung potensial yang mempunyai minat dalam bidang franchise. Kami juga berharap ini bisa memperkuat networking bagi pengusaha atau franchisor antara Malaysia dan Indonesia," ungkapnya.
Kehadiran delegasi asing di IFW 2025 mencerminkan tren baru dalam industri kemitraan: semakin banyak brand internasional yang tidak hanya mencari pasar, tetapi juga model sinergi dengan pemain lokal dan akses jaringan logistik hingga finansial di Indonesia. Dengan populasi besar dan pola konsumsi yang terus tumbuh, Indonesia tetap dilihat sebagai pasar prioritas di Asia Tenggara.
Bagi pelaku lokal, derasnya masuknya pemain global berarti peluang transfer pengetahuan dan jejaring, tetapi sekaligus tantangan untuk memperkuat standar operasional, inovasi produk, dan daya saing merek.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Rupiah Justru Melempem ke Level Rp 16.667 Setelah BI Tahan Suku Bunga
-
Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi USD 62,63 di November, BBM Gimana?
-
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya
-
Finex Menandai Ulang Tahunnya yang ke-13 dengan Gala Dinner
-
KB Bank - PT KAI Medika Indonesia Hadirkan Fasilitas Pembiayaan bagi Brawijaya Hospital Tangerang