- Soto Betawi masuk dalam 10 besar sup terbaik dunia versi Taste Atlas.
- Muncul pada awal abad ke-20 di Batavia, hidangan ini merupakan hasil akulturasi budaya.
- Ciri khasnya terletak pada kuah kental perpaduan santan dan susu, isian daging dan jeroan, serta rempah melimpah.
Pemasaran inovatif ini memberinya identitas yang khas di tengah persaingan pedagang soto lainnya. Uniknya, popularitas nama "Soto Betawi" justru semakin melesat dan banyak digunakan setelah Lie Boen Po menutup usahanya pada tahun 1991.
Sejak saat itu, istilah ini melekat erat dan menjadi identitas tak terpisahkan dari soto khas Jakarta.
Ciri Khas dan Filosofi Rasa yang Menggoda
Soto Betawi dikenal dengan cita rasanya yang gurih, kental, dan creamy, sebuah karakteristik yang membedakannya dari jenis soto lain di Indonesia.
Rahasia kelezatan ini terletak pada kuahnya yang merupakan perpaduan unik antara santan dan susu sapi (atau susu evaporasi).
Kombinasi ini menghasilkan tekstur kuah berwarna putih kekuningan yang begitu kaya di lidah.
Isiannya tak kalah menggoda: potongan daging sapi yang empuk, serta beragam jeroan seperti paru, babat, dan torpedo, yang direbus perlahan hingga matang sempurna.
Kekayaan rasa Soto Betawi juga diperkuat oleh bumbu rempah yang melimpah, termasuk serai, lengkuas, kunyit, daun jeruk, ketumbar, dan jintan, yang ditumis harum sebelum dicampur ke dalam kuah.
Saat disajikan, soto ini dilengkapi dengan irisan tomat segar, taburan bawang goreng, seledri atau daun bawang, emping melinjo, dan sedikit perasan jeruk limau, yang semuanya menyempurnakan harmoni rasa dan tekstur.
Baca Juga: 3 Resep Menu Buka Puasa Lezat ala Shireen Sungkar, Masaknya Cuma Butuh 30 Menit
Tak lupa, sepiring nasi putih hangat dan acar timun wortel menjadi pendamping setia yang wajib ada.
Lebih dari sekadar hidangan lezat, Soto Betawi juga telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Provinsi Jakarta pada tahun 2016.
Status ini menjadi penegasan akan nilai historis, budaya, dan cita rasa yang terkandung dalam setiap mangkuk Soto Betawi, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari identitas Jakarta dan Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
10 Ide Caption Hari Pahlawan 2025: Ragam Konsep, Cocok untuk Berbagai Konten
-
Mau Coba Skincare-an? Ini 5 Serum Niacinamide Lokal Aman untuk Pemula, Mulai Rp30 Ribuan
-
Contoh Doa Upacara Hari Pahlawan 10 November, Khidmat dan Menyentuh Hati
-
7 Serum Dark Spot Ampuh Samarkan Flek Hitam, Harganya Mulai Rp30 Ribuan
-
Wisata di Takabonerate: Snorkeling Bukan Sekadar Hobi, tapi Terapi Jiwa
-
Mengenal Negerikami, Langkah Kreatif Menyuarakan Budaya Indonesia ke Dunia
-
Profil Rizki Juniansyah, Lifter yang Diangkat Prabowo Jadi Letnan Dua TNI
-
Ramai Kritik Desta Perankan Dono di Warkop DKI Reborn, Ini Perbandingan Pendidikan Mereka
-
5 Rekomendasi Krim Retinol untuk Usia 50 Tahun, Ampuh Atasi Flek Hitam dan Kerutan
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Wangi Kue, Cocok untuk Wanita Penyuka Aroma Manis