- Nama-nama gelar seperti Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara mungkin terdengar mirip dan sering membingungkan.
- Keempat gelar tersebut memiliki latar sejarah yang berbeda satu sama lain.
- Berikut ulasan perbedaan antara gelar Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegar.
Suara.com - Nama-nama gelar seperti Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara mungkin terdengar mirip dan sering membingungkan sebagian orang. Namun, keempat gelar ini sebenarnya memiliki latar sejarah yang berbeda satu sama lain.
Keempat gelar tersebut berasal dari pecahan Kerajaan Mataram di Jawa, di mana masing-masing melahirkan tradisi, budaya, serta garis keturunan bangsawan yang turun temurun masih bertahan hingga saat ini.
Di wilayah Yogyakarta, gelar yang digunakan untuk raja adalah Hamengku Buwono, sedangkan untuk adipati dikenal sebagai Paku Alam. Sementara itu, di Surakarta, raja bergelar Paku Buwono dan adipatinya bergelar Mangkunegara.
Perbedaan gelar ini tidak hanya berkaitan dengan nama, melainkan juga menyangkut aspek sejarah, wilayah kekuasaan, kedudukan politik, serta hubungan mereka dengan pemerintah kolonial pada masa lampau.
Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat.
1. Hamengku Buwono
Hamengku Buwono merupakan gelar yang digunakan oleh raja yang memimpin Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Sosok pertama yang menyandang gelar Sri Sultan Hamengku Buwono I adalah Pangeran Mangkubumi.
Pangeran Mangkubumi dikenal karena menentang kebijakan yang menjalin kerja sama antara Kerajaan Mataram Islam dan VOC pada masa pemerintahan Sunan Pakubuwono III.
Pemberontakan tersebut akhirnya berujung pada tercapainya Perjanjian Giyanti tahun 1755, yang menandai pemisahan Kerajaan Mataram Islam menjadi dua wilayah kekuasaan.
Baca Juga: Viral Momen Mbak Rara Kendalikan Cuaca di Pemakaman Raja Pakubuwono XIII
Salah satu poin utama dari perjanjian itu adalah pengakuan terhadap Pangeran Mangkubumi sebagai raja yang memerintah di wilayah Yogyakarta.
Pada tanggal 13 Maret 1755, Pangeran Mangkubumi resmi diangkat sebagai penguasa pertama Ngayogyakarta Hadiningrat dengan gelar Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Kekuasaan atas wilayah Yogyakarta tersebut kemudian diwariskan secara turun-temurun hingga saat ini.
Penguasa yang sekarang menjabat adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang juga menjadi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
2. Paku Alam
Paku Alam adalah gelar bagi adipati yang memimpin Kadipaten Pakualaman atau Nagari Pakualaman. Wilayah ini berdiri sejak tahun 1813 pada masa kekuasan Inggris.
Kadipaten Pakualaman merupakan pecahan dari Kasultanan Yogyakarta, yang dibentuk melalui perjanjian politik antara pemerintah Britania Raya dengan Pangeran Notokusumo.
Berita Terkait
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Peristirahatan Terakhir Paku Buwono XIII: Prosesi Pemakaman Berlangsung Hikmat
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rotan, Warisan Nusantara yang Mendunia Lewat Sentuhan Brand Lokal dan Kolaborasi Global
-
7 Rekomendasi Sunscreen Buat Upacara Hari Pahlawan, Harga ala Dana Pelajar
-
5 Pilihan Parfum Aroma Gardenia untuk Kesan Feminin Kuat, Cocok bagi Wanita Percaya Diri
-
SMA 72 Jakarta Akreditasinya Apa? Ini Profil Sekolah yang Disorot usai Ledakan di Masjid
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
-
Kreasi Chef dan Mixologist Bali Mendunia, Bawa Pulang Penghargaan Kuliner Asia Pasifik
-
Ketika Kisah Cinderella Diceritakan Kembali Lewat Balet Klasik Bernuansa Modern
-
Kulit Kusam Bikin Gak Pede? Ini Penyebab dan Solusi Jitu yang Bisa Kamu Coba
-
Modest Fashion Go International! Buttonscarves Buka Gerai Eksklusif di Jewel Changi
-
4 Tips Menyimpan Sunscreen agar Tak Cepat Rusak, Biar Tetap Efektif Lindungi Kulit!