Lifestyle / Komunitas
Minggu, 09 November 2025 | 11:32 WIB
Siapa Sam Ratulangi? Berikut Biodata dan Profilnya Lengkap. [Wikimedia Common]
Uang pecahan Rp 20.000 dengan gambar Sam Ratulangi. [Wikimedia Common]

Profil Sam Ratulangi

  • Nama Panjang: Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi
  • Tempat & Tanggal Lahir: Tondano, Sulawesi Utara, 5 November 1890
  • Karier: Gubernur Sulawesi ke-1 (1945 - 1949)
  • Dikenal sebagai: Sam Ratulangi
  • Wafat: 30 Juni 1949, Pematangsiantar, Sumatera Utara
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Julukan: "Si Tou Timou Tumou Tou" (Filsafat hidupnya: Manusia hidup untuk memanusiakan manusia)

Pendidikan Sam Ratulangi

  • Teknik Koninginlijke Wilhelmina School (SMK Negeri 1 Jakarta Budi Utomo)
  • Sekolah Raja:setingkat SMA (Hoofden School)
  • Universitas Amsterdam (Universiteit van Amsterdam)
  • Gelar Doktor der Natur-Philosophie (Swiss)
  • Ilmu Pasti dan Ilmu Alam di Universitas Zürich

Karier dan Perjuangan Sam Ratulangi

  • Setelah kembali ke tanah air, ia aktif sebagai pendidik, jurnalis, dan politikus.
  • Ia juga m
  • endirikan dan memimpin berbagai organisasi pendidikan dan kebangsaan di Sulawesi dan Jawa.
  • Turut aktif dalam pergerakan nasional untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
  • Setelah Indonesia merdeka, Sam Ratulangi diangkat sebagai Gubernur pertama Sulawesi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1945.

Peran dalam Perjuangan Kemerdekaan

  • Aktif memperjuangkan kesetaraan dan kemerdekaan Indonesia di forum internasional.
  • Mendukung penuh pemerintahan Republik Indonesia yang baru berdiri.
  • Setelah Agresi Militer Belanda I, ia ditangkap dan diasingkan ke Sumatera Utara, tempat ia wafat pada 30 Juni 1949.

Sam Ratulangi sebenarnya berasal dari keluarga terpandang. Akan tetapi, ia tak pernah menutup mata pada ketidakadilan.

Pada tahun 1924, Sam Ratulanhi mengawali perjuangannya dengan menjadi Sekretaris di Dewan Minahasa.

Selama kurang lebih 4 tahun, ia bersama dengan anggota yang lainnya berhasil menekan Belanda untuk menghentikan sistem kerja paksa di Minahasa.

Berkat kinerja cemerlangnya tersebut, ia kemudian berhasil menjadi anggota Dewan Rakyat. Selama masa jabatannya tersebut (1927 - 1942), ia mempertahankan segala macam diskriminasi yang dilakukan oleh pihak Belanda.

Ia pun menjadi salah satu tokoh yang mendukung Petisi Soetardjo Kartohadikoesoemo pada tahun 1936.

Baca Juga: 10 Pesan Pahlawan untuk Dibacakan saat Upacara Hari Pahlawan, Penuh Semangat!

Degan sederet prestasinya, Sam Ratulangi dianggap sebagai sosok berbahaya oleh pemerintah Belanda. Ia kemudian harus rela menjalani masa pengasingan di Penjara Sukamiskin, Bandung.

Warisan dan Penghargaan

Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1961.

Namanya diabadikan pada:

  • Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) di Manado.
  • Bandar Udara Sam Ratulangi di Manado.
  • Berbagai jalan dan sekolah di Indonesia.
  • Filsafat hidupnya “Si Tou Timou Tumou Tou” menjadi semangat pendidikan dan kemanusiaan di Sulawesi Utara.

Itulah beberapa informasi tentang Sam Ratulangi yang menjadi salah satu pahlawan nasional Indonesia.

Kontributor : Damai Lestari

Load More