- Roti sourdough belakangan kembali populer.
- Roti ini dibuat dari fermentasi alami tepung, air, dan garam menggunakan starter ragi liar dan bakteri asam laktat.
- Taylor Swift mengaku sangat menyukainya.
Suara.com - Roti sourdough belakangan bersinar di dunia kuliner sehat. Roti dengan tekstur renyah di luar, lembut dan kenyal di dalam telah memikat hati banyak orang, termasuk selebriti papan atas seperti Taylor Swift.
Bahkan dikutip dari laman New York Post, pelantun The Fate of Ophelia tersebut mengaku sangat terobsesi dengan roti sourdough.
"Sourdough telah mengambil alih hidupku secara luar biasa," ungkap Swift dalam sebuah episode podcast New Heights milik tunangannya, Travis Kelce.
"Aku benar-benar membicarakan tentang roti tersebut 60% dari waktu saya," tambahnya.
Sampai membuat seorang Taylor Swift terobsesi, mari kita selami lebih dalam fakta-fakta menarik di balik roti kuno yang kini kembali populer ini.
1. Lebih dari sekadar roti biasa
Berbeda dengan roti konvensional yang mengandalkan ragi instan, roti sourdough dibuat melalui proses fermentasi alami yang unik. Bahan utamanya hanyalah tepung, air, dan garam.
Namun "keajaiban" terjadi berkat penggunaan sourdough starter, yaitu berupa campuran tepung dan air yang telah difermentasi oleh ragi liar (wild yeast) dan bakteri asam laktat.
Mikroorganisme itulah yang bekerja sama untuk mengembangkan adonan dan menciptakan profil rasa yang kompleks serta manfaat kesehatan yang luar biasa.
2. Punya sejarah panjang
Roti sourdough diyakini sebagai salah satu bentuk roti tertua di dunia, dengan jejak awalnya ditemukan di Mesir sekitar 3700 SM.
Baca Juga: Totalitas Tanpa Batas, Eva Celia Rela Belajar Nyetir Truk Buat Film Abadi Nan Jaya
Konon, penemuannya terjadi secara tidak sengaja ketika adonan tepung dan air yang dibiarkan terbuka mengalami fermentasi alami berkat ragi dan bakteri di udara.
3. Mudah dicerna dan sehat untuk usus
Proses fermentasi alami membantu memecah gluten dan pati dalam tepung, membuatnya lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Ini bisa sangat bermanfaat bagi individu dengan sensitivitas gluten ringan (bukan penderita celiac).
Di sisi lain, sourdough adalah sumber prebiotik dan probiotik. Prebiotik adalah serat yang menjadi makanan bagi bakteri baik di usus, sementara probiotik adalah bakteri baik itu sendiri.
Keduanya berkontribusi pada keseimbangan flora usus yang sehat,
4. Indeks glikemik yang rendah
Sourdough memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan roti biasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Floral untuk Calon Pengantin: Aromanya Manis, Elegan, dan Romantis
-
'Tor Monitor Ketua' Lagu Siapa? Ini Profil Pencipta dan Lirik Lengkapnya
-
7 Krim Malam Terbaik untuk Menyamarkan Flek Hitam, Cocok buat Usia 40-an
-
Dari Klinik Rumahan ke Rekor Nasional: dr. Ayu Raih Dua MURI Sekaligus di Hari Kesehatan Nasional
-
7 Rekomendasi Sepatu Lokal yang Empuk Buat Jalan Jauh, Mulai Rp300 Ribuan
-
7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
-
Cheese Eat Up! Penutup Manis Kampanye Keju Prancis di Indonesia, Sentuhan Eropa di Jajanan Nusantara
-
7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
-
Jejak Digital Gus Elham Yahya Ngomong 'Cabul' saat Dakwah Juga Viral
-
5 Casio Klasik Paling Populer: Desain Timeless, Cocok buat Mahasiswa dengan Budget Terbatas