- Synergy in Diversity menjadi fondasi Kino selama 26 tahun, mendorong inovasi dan kolaborasi yang berdampak positif bagi masyarakat.
- Kebersamaan dan nilai-nilai lokal menginspirasi Kino menghadirkan produk relevan sekaligus menjalankan berbagai inisiatif sosial lintas komunitas.
- Dengan lebih dari 30 merek, Kino terus merayakan keberagaman sebagai kekuatan untuk tumbuh bermakna dan memberi manfaat bagi banyak orang.
Suara.com - Di tengah dunia yang bergerak cepat dan penuh perubahan, keberagaman bukan lagi sekadar nilai tambah. Ia telah menjelma menjadi sumber kekuatan, sebuah energi yang menggerakkan manusia, organisasi, hingga bangsa untuk terus maju.
Filosofi “Synergy in Diversity” berdiri di atas keyakinan itu. Bahwa ketika individu-individu dengan latar, cara berpikir, dan pengalaman berbeda saling terhubung, maka lahirlah sesuatu yang lebih besar daripada sekadar penjumlahan perbedaannya.
Ketika keberagaman tidak hanya diterima, tetapi dirayakan, ruang bagi inovasi, kreativitas, dan dampak positif pun terbuka lebar.
Inilah esensi yang selama lebih dari dua dekade menjadi napas Kino Indonesia Tbk., sebuah perusahaan yang tumbuh, bergerak, dan bertransformasi bersama banyak orang yang menjadi bagian dari perjalanannya.
Bagi Kino, Synergy in Diversity bukan hanya prinsip bisnis; ia adalah cara melihat manusia: karyawan, konsumen, hingga komunitas, sebagai elemen yang saling menguatkan dan bertumbuh bersama.
Kino merangkum nilai tersebut dalam sebuah keyakinan sederhana namun fundamental: kebersamaan adalah fondasi pertumbuhan.
“Di Kino, kami percaya kekuatan sejati tumbuh dari kebersamaan. Setiap langkah yang kami ambil selalu berangkat dari semangat saling mendukung dan tumbuh bersama. Kebersamaan inilah yang menjadi pondasi kuat kami selama 26 tahun,” ungkap Arviane D.B., Head of PR Kino Indonesia.
Ucapan ini bukan sekadar kalimat reflektif; ia menjadi cermin perjalanan panjang sebuah perusahaan lokal yang kini mampu berdiri sejajar di pasar global.
Lebih dari 30 merek lahir dari perjalanan tersebut, dari personal care, food & beverages, household, hingga pet care, masing-masing membawa jejak budaya, kebiasaan, dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: CBDK Guyur Rp3 Miliar untuk Latih Talenta Lokal di Sektor Bisnis dan Teknologi
Di tengah pertumbuhan yang pesat, Kino tetap berpijak pada akar lokalnya. Justru dari nilai-nilai lokal itulah lahir inspirasi untuk menciptakan inovasi yang relevan dan berarti bagi berbagai generasi.
Keberagaman yang dirayakan Kino tak berhenti pada produk atau pasar. Ia hadir dalam cara berpikir dan cara bekerja. Sejak awal berdiri, kreativitas menjadi motor yang menjaga perusahaan tetap lincah merespons perubahan.
“Kami tidak berhenti berinovasi. Setiap produk lahir dari rasa ingin tahu dan keinginan untuk memberi nilai lebih bagi konsumen di setiap generasi,” jelas Arviane. Di sana terekam DNA perusahaan: ingin tahu, adaptif, dan terbuka terhadap hal-hal baru.
Semangat Synergy in Diversity juga terwujud melalui berbagai inisiatif sosial yang menjangkau banyak lapisan masyarakat. Kino percaya bahwa bisnis yang kuat harus memberikan manfaat nyata.
Lewat Ellips, perusahaan hadir di lima kampus terbaik Indonesia untuk mendukung mahasiswa menyiapkan diri memasuki dunia profesional. Kampanye #LangkahAwalIbu dari Cap Kaki Tiga Anak membantu para ibu menjaga kesehatan anak, sementara Cooltopia mengajak masyarakat merayakan toleransi lewat #InboxingHampers.
Cap Panda bekerja sama dengan petani cincau lokal melalui #CapPandaTradisiIndonesia, menunjukkan bagaimana bisnis dapat berjalan seiring pemberdayaan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru
-
5 Sepatu Lari yang Nyaman untuk Sekolah dan Aktivitas Sehari-hari, Mulai Rp300 Ribuan
-
5 Sunscreen untuk Anti Aging di Usia 30-an, Wajah Bebas Flek Hitam dan Kusam
-
5 Rekomendasi Shade Lipstik Timephoria untuk Bibir Hitam: Hasil Halus, Coverage Maksimal
-
Biodata dan Pendidikan Susi Pudjiastuti yang Desak Kapolri Tangkap Gus Elham