Lifestyle / Komunitas
Jum'at, 14 November 2025 | 19:22 WIB
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis (Dok. Istimewa)
Baca 10 detik
  • Synergy in Diversity menjadi fondasi Kino selama 26 tahun, mendorong inovasi dan kolaborasi yang berdampak positif bagi masyarakat.
  • Kebersamaan dan nilai-nilai lokal menginspirasi Kino menghadirkan produk relevan sekaligus menjalankan berbagai inisiatif sosial lintas komunitas.
  • Dengan lebih dari 30 merek, Kino terus merayakan keberagaman sebagai kekuatan untuk tumbuh bermakna dan memberi manfaat bagi banyak orang.

Suara.com - Di tengah dunia yang bergerak cepat dan penuh perubahan, keberagaman bukan lagi sekadar nilai tambah. Ia telah menjelma menjadi sumber kekuatan, sebuah energi yang menggerakkan manusia, organisasi, hingga bangsa untuk terus maju. 

Filosofi “Synergy in Diversity” berdiri di atas keyakinan itu. Bahwa ketika individu-individu dengan latar, cara berpikir, dan pengalaman berbeda saling terhubung, maka lahirlah sesuatu yang lebih besar daripada sekadar penjumlahan perbedaannya.

Ketika keberagaman tidak hanya diterima, tetapi dirayakan, ruang bagi inovasi, kreativitas, dan dampak positif pun terbuka lebar. 

Inilah esensi yang selama lebih dari dua dekade menjadi napas Kino Indonesia Tbk., sebuah perusahaan yang tumbuh, bergerak, dan bertransformasi bersama banyak orang yang menjadi bagian dari perjalanannya. 

Bagi Kino, Synergy in Diversity bukan hanya prinsip bisnis; ia adalah cara melihat manusia: karyawan, konsumen, hingga komunitas, sebagai elemen yang saling menguatkan dan bertumbuh bersama.

Kino merangkum nilai tersebut dalam sebuah keyakinan sederhana namun fundamental: kebersamaan adalah fondasi pertumbuhan. 

“Di Kino, kami percaya kekuatan sejati tumbuh dari kebersamaan. Setiap langkah yang kami ambil selalu berangkat dari semangat saling mendukung dan tumbuh bersama. Kebersamaan inilah yang menjadi pondasi kuat kami selama 26 tahun,” ungkap Arviane D.B., Head of PR Kino Indonesia. 

Ucapan ini bukan sekadar kalimat reflektif; ia menjadi cermin perjalanan panjang sebuah perusahaan lokal yang kini mampu berdiri sejajar di pasar global.

Lebih dari 30 merek lahir dari perjalanan tersebut, dari personal care, food & beverages, household, hingga pet care, masing-masing membawa jejak budaya, kebiasaan, dan kebutuhan masyarakat Indonesia. 

Baca Juga: CBDK Guyur Rp3 Miliar untuk Latih Talenta Lokal di Sektor Bisnis dan Teknologi

Di tengah pertumbuhan yang pesat, Kino tetap berpijak pada akar lokalnya. Justru dari nilai-nilai lokal itulah lahir inspirasi untuk menciptakan inovasi yang relevan dan berarti bagi berbagai generasi.

Keberagaman yang dirayakan Kino tak berhenti pada produk atau pasar. Ia hadir dalam cara berpikir dan cara bekerja. Sejak awal berdiri, kreativitas menjadi motor yang menjaga perusahaan tetap lincah merespons perubahan. 

“Kami tidak berhenti berinovasi. Setiap produk lahir dari rasa ingin tahu dan keinginan untuk memberi nilai lebih bagi konsumen di setiap generasi,” jelas Arviane. Di sana terekam DNA perusahaan: ingin tahu, adaptif, dan terbuka terhadap hal-hal baru.

Semangat Synergy in Diversity juga terwujud melalui berbagai inisiatif sosial yang menjangkau banyak lapisan masyarakat. Kino percaya bahwa bisnis yang kuat harus memberikan manfaat nyata. 

Lewat Ellips, perusahaan hadir di lima kampus terbaik Indonesia untuk mendukung mahasiswa menyiapkan diri memasuki dunia profesional. Kampanye #LangkahAwalIbu dari Cap Kaki Tiga Anak membantu para ibu menjaga kesehatan anak, sementara Cooltopia mengajak masyarakat merayakan toleransi lewat #InboxingHampers. 

Cap Panda bekerja sama dengan petani cincau lokal melalui #CapPandaTradisiIndonesia, menunjukkan bagaimana bisnis dapat berjalan seiring pemberdayaan masyarakat.

Load More