Lifestyle / Food & Travel
Selasa, 02 Desember 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi menghabiskan waktu di alam (Pexels/Саша Круглая)
Baca 10 detik
  • Menghabiskan waktu di alam meningkatkan imunitas tubuh melalui vitamin D dan paparan senyawa dari pepohonan.
  • Paparan lingkungan hijau memperbaiki fungsi kognitif, meningkatkan fokus, kreativitas, serta kualitas tidur harian.
  • Aktivitas di luar ruangan terbukti signifikan menurunkan hormon stres kortisol dan mendukung kesehatan jantung.
Ilustrasi menghabiskan waktu di alam (Pexels/Roman Biernacki)

5. Mengurangi Stres dan Rasa Cemas

Hanya 20 menit di ruang terbuka dapat menurunkan hormon stres, termasuk kortisol. Jika berada di alam lebih lama, sekitar 20 hingga 30 menit, penurunan hormon stres menjadi jauh lebih signifikan. Alam membantu otak beralih dari kewaspadaan tinggi menjadi mode relaksasi.

6. Mendorong Aktivitas Fisik

Olahraga di alam terasa lebih menyenangkan daripada latihan di dalam ruangan. Banyak orang yang melakukan aktivitas fisik di ruang terbuka lebih lama dan dengan intensitas lebih tinggi, tanpa merasa terpaksa. Hal ini mendukung kebiasaan sehat dalam jangka panjang.

7. Baik untuk Kesehatan Mental

Berada di alam terbukti menurunkan risiko depresi, kecemasan, dan stres emosional. Ruang hijau juga membantu menyeimbangkan aktivitas otak, terutama bagian prefrontal cortex yang berhubungan dengan pengaturan emosi.

Orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah.

8. Membantu Pemulihan Mental Setelah Aktivitas Berat

Lingkungan perkotaan dapat memberikan sensory overload yang membuat otak lelah dan mudah kehilangan fokus.

Baca Juga: PSI Terobos Banjir Sumut, Ribuan Nasi Bungkus dan Air Bersih Jadi Penyelamat Warga

Berada di luar ruangan, bahkan hanya dengan berjalan singkat, bisa membantu pikiran mendapatkan jeda, memulihkan konsentrasi, serta mempermudah proses pemecahan masalah.

9. Bermanfaat untuk Anak-Anak

Studi besar di Denmark menunjukkan bahwa anak yang tumbuh di lingkungan dengan ruang hijau memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan mental saat dewasa. Lingkungan alami mendukung perkembangan emosional dan perilaku yang lebih sehat.

Kontributor : Gradciano Madomi Jawa

Load More