- Film Kamboja berjudul Becoming Human karya sutradara Polen Ly memenangkan Golden Hanoman JAFF 2025.
- Film ini adalah debut drama supernatural tahun 2025 tentang roh penjaga bioskop menghadapi perubahan sosial.
- Juri memuji film ini karena menyajikan puisi visual liris mengenai ingatan, kehilangan, dan transformasi kolektif.
Suara.com - Film Becoming Human sukses meraih film terbaik di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025. Film Kamboja ini membawa pulang penghargaan Golden Hanoman JAFF 2025 melalui kategori main competition.
Tentu sinopsis Becoming Human turut membuat penasaran kamu, khususnya sinefil. Biar gak kepo lagi, yuk intip sinopsis film Becoming Human, serta alasan film karya sutradara Polen Ly ini bisa menang film terbaik JAFF 2025.
Sinopsis Becoming Human
Film Becoming Human merupakan debut film panjang dari sutradara asal Kamboja, Polen Ly, yang dirilis pada tahun 2025. Film ini bergenre drama supernatural dengan sentuhan realisme magis, yang memadukan elemen spiritual tradisional Kamboja dengan isu kontemporer seperti perubahan sosial dan hilangnya warisan budaya.
Diproduksi oleh Anti-Archive dan didistribusikan oleh Lights On, film berdurasi 99 menit ini ditayangkan perdana di Biennale Cinema 2025 sebagai bagian dari Biennale College Cinema.
Dengan bahasa Khmer sebagai bahasa utama, Becoming Human menampilkan akting memukau dari Savorn Serak dan Piseth Chhun sebagai pemeran utama.
Sutradara Polen Ly, yang lahir dari keluarga korban genosida Kamboja, menggunakan film ini sebagai meditasi pribadi tentang trauma masa lalu dan harapan masa depan.
Sinopsis Becoming Human berpusat pada Thida, seorang roh penjaga bioskop tua yang menghadapi ancaman pembongkaran. Sebagai hantu, Thida telah lama menjaga tempat itu, yang melambangkan kenangan kolektif masyarakat Kamboja.
Namun, ia dihadapkan pada pilihan sulit: menerima kelahiran kembali ke dunia manusia atau tetap sebagai roh abadi. Kehidupannya yang tenang terganggu ketika ia bertemu dengan Hai, seorang pria hidup yang sedang berjuang dengan realitas sehari-hari di tengah perubahan pesat negara mereka.
Baca Juga: Kesuksesan JAFF 2025: Tayangkan 227 Film dari 43 Negara, Becoming Human Menang Golden Hanoman
Hubungan mendalam antara Thida dan Hai tumbuh secara perlahan, memaksa Thida untuk menghadapi bukan hanya takdir spiritualnya, tetapi juga kenyataan sosial Kamboja yang sedang bergolak—seperti hilangnya rumah, mata pencaharian, dan lanskap alam akibat pembangunan yang tidak adil.
Film ini berkembang melalui ruang-ruang transien, di mana Thida berkelana melintasi kota yang berubah, menyaksikan kekejaman dunia modern yang membuatnya ragu untuk kembali sebagai manusia.
Becoming Human bukan hanya cerita tentang hantu yang mencari jati diri, tapi juga alegori tentang masyarakat Kamboja yang sedang "menjadi manusia" kembali setelah luka sejarah.
Film ini menawarkan pesan empati sebagai jawaban atas ketahanan, mengajak penonton merenungkan bagaimana kita sebagai penonton menghadapi perubahan tanpa kehilangan akar.
Alasan Becoming Human Jadi Film Terbaik JAFF 2025
Pemilihan film Becoming Human tidak lepas dari sikap jeli dan kritis dari juri JAFF 2025. Juri main competition JAFF edisi ke-20 adalah Eric Khoo, Suryana Paramita, dan Tumpal Tampubolon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kesuksesan JAFF 2025: Tayangkan 227 Film dari 43 Negara, Becoming Human Menang Golden Hanoman
-
Unik, Ini Dia Festival Bakso Legendaris Pertama dari Penjuru Nusantara
-
Alasan Hunian Berkonsep Hijau Kian Jadi Favorit di Tengah Kota
-
5 Rekomendasi Sepatu Pantofel untuk Cowok Berkelas: Formal nan Stylish!
-
Magical Christmas di 69 Mal: Destinasi Wajib Keluarga untuk Ciptakan Momen Natal Tak Terlupakan
-
5 Rekomendasi Sepatu Pantofel Wanita Kalem, Stylish, tapi Profesional: Harga Terjangkau!
-
6 Bedak Tabur yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Formulanya Menyerap Minyak
-
5 Sabun Cuci Muka Mengandung Vitamin C untuk Mencerahkan Wajah
-
5 Rekomendasi Skin Tint Non Comedogenic Mulai Rp40 Ribuan, Wajah Flawless Bebas Jerawat
-
Wajah Bersih Kulit Cerah: Intip 5 Rekomendasi Skincare Aman untuk Busui