3. Sesuaikan Bantalan dengan Gaya dan Jarak Lari
Bantalan atau cushioning adalah faktor utama untuk pemula. Semakin empuk tidak selalu semakin baik. Malahan yang perlu kamu cari adalah bantalan yang sesuai dengan kebutuhan.
Untuk pemula, sepatu dengan cushioning sedang hingga tebal lebih direkomendasikan karena membantu meredam benturan saat kaki menapak, terutama jika berat badan masih berada di atas rata-rata atau jika kamu sering berlari di permukaan keras seperti aspal.
Jika kamu cenderung berlari santai atau jogging ringan, pilih cushioning yang lembut dan nyaman. Namun, jika mulai meningkatkan tempo lari, pilih cushioning yang lebih responsif agar memberi dorongan tambahan.
4. Sesuaikan dengan Jenis Permukaan Lari
Tidak semua sepatu lari cocok untuk semua medan. Untuk pemula yang sebagian besar berlari di permukaan datar seperti treadmill atau jalan raya, sepatu jenis road running shoes adalah pilihan terbaik.
Sepatu jenis ini lebih ringan, fleksibel, dan memiliki cushioning stabil. Jika kamu berencana berlari di medan tanah atau jalur trail, maka sebaiknya pilih sepatu trail running yang memiliki outsole agresif, daya cengkeram kuat, dan material yang lebih tahan abrasi.
Menggunakan sepatu road di medan trail bisa membuatmu terpeleset, sedangkan memakai sepatu trail di aspal membuatnya terasa berat dan kurang nyaman.
5. Coba Sepatu di Sore Hari dan Lakukan Tes Lari Singkat
Baca Juga: 5 Sepatu Running Lokal Siap Diadu Reebok Ori, Kenyamanan dan Kualitas Nomor 1
Tips terakhir ini sering diabaikan tetapi sangat berpengaruh. Kaki manusia cenderung sedikit membengkak di sore hingga malam hari karena aktivitas sepanjang hari.
Itulah waktu terbaik untuk mencoba sepatu agar kamu mendapatkan ukuran yang paling mendekati kondisi kaki saat berlari.
Ketika mencobanya, jangan hanya berdiri atau berjalan—cobalah melakukan tes lari singkat jika memungkinkan.
Perhatikan apakah tumit terasa stabil, apakah jari memiliki ruang yang cukup, dan apakah cushioning terasa seimbang. Jika ada bagian yang mengganjal sedikit saja, itu pertanda sepatu tersebut mungkin bukan pilihan ideal untukmu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit
-
6 Tinted Sunscreen untuk Meratakan Warna Kulit, Cocok Bagi yang Malas Makeup
-
4 Perbedaan Facial Wash dan Facial Foam, Jangan Salah Pilih!