- Banyak yang mengira Tol adalah singkatan dari Tax On Location.
- Secara logika bahasa, istilah ini terdengar meyakinkan.
- Namun rupanya informasi tersebut adalah hoax.
Suara.com - Jalan tol kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengguna kendaraan roda empat di Indonesia. Namun nampaknya belum banyak yang tahu asal mula kata "Tol".
Selama bertahun-tahun, banyak orang percaya bahwa "Tol" adalah sebuah akronim atau singkatan dari bahasa Inggris, yaitu Tax On Location.
Benarkah demikian? Mari kita bedah faktanya berdasarkan sejarah dan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
Menepis Mitos "Tax On Location"
Banyak informasi yang beredar di konten media sosial menyebutkan bahwa "Tol" adalah singkatan dari Tax On Location (Pajak di Lokasi).
Secara logika bahasa, istilah ini terdengar meyakinkan karena pengguna jalan memang membayar sejumlah uang di lokasi tertentu untuk menggunakan fasilitas tersebut.
Namun aslinya bukan demikian. Penggunaan istilah Tax On Location sebenarnya hanyalah "cocoklogi" atau backronym (akronim yang dibuat-buat setelah sebuah kata populer).
Secara legalitas dan terminologi transportasi internasional, istilah tersebut tidak pernah ditemukan dalam dokumen resmi pembangunan jalan di negara mana pun.
Hal itu pernah diulas oleh seorang ahli bahasa ternama, Ivan Lanin lewat akun X pribadinya. Ia menerangkan bahwa kata "tol" merupakan kata serapan dari bahasa asing, yaitu "toll".
"Ada yang menyatakan bahwa 'tol' merupakan singkatan dari 'tax on location'. Itu kabar bohong (hoaks) berupa keratabasa (mengartikan kata sebagai singkatan). Kata "tol" kita serap dari bahasa Belanda (bahasa Inggris: toll)," terangnya lewat akun X @ivanlanin.
Baca Juga: Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
Dalam kamus bahasa Inggris, toll didefinisikan sebagai a charge payable for permission to use a particular bridge or road (biaya yang dibayarkan untuk izin menggunakan jembatan atau jalan tertentu).
Di Indonesia, pengertian ini dipertegas dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Dalam aturan tersebut, Jalan Tol didefinisikan sebagai jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol.
Jadi, ketika kita menyebut "Jalan Tol", itu berarti "Jalan Berbayar". Pembayaran tersebut bukan semata-mata pajak, melainkan biaya jasa penggunaan infrastruktur yang digunakan kembali untuk biaya pemeliharaan, pengembalian investasi, dan pengembangan jalan baru.
Sejarah Jalan Tol Pertama di Indonesia: Proyek Jagorawi
Bicara soal tol tak lengkap tanpa membahas sejarahnya di tanah air.
Sejarah jalan tol di Indonesia dimulai pada tahun 1973. Saat itu, pemerintah memulai pembangunan jalan bebas hambatan pertama yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi.
Jalan ini kemudian dikenal dengan nama Jalan Tol Jagorawi. Membentang sepanjang 59 kilometer, Jagorawi resmi dioperasikan pada tanggal 9 Maret 1978 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Resep Es Teler Creamy, Mudah Dibuat Sendiri di Rumah
-
Usia 50-an Sebaiknya Pakai Skincare Apa Saja? Ini Saran Dokter Kulit agar Awet Muda
-
Perangkat Rumah Tangga Pintar Kian Diminati Generasi Urban yang Serba Praktis di 2025
-
25 Desain Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru Kekinian, Bisa Diedit dan Download Gratis
-
6 Macam Serum untuk Usia 50 Tahun, Bantu Atasi Tanda Penuaan
-
5 Rekomendasi Antiperspirant untuk Pekerja Kantoran, Ampuh Atasi Keringat dan Bau Badan
-
Upaya Pemuda Pantai Baros Jaga Ekosistem Pesisir dari Ancaman Abrasi
-
5 Wisata Hidden Gems di Jogja yang Masih Sepi, Nyaman buat Healing
-
5 Sepatu Nike Diskon Akhir Tahun di Foot Locker, Harga Terjun Bebas di Bawah Rp1 Juta
-
Apakah Penerima PIP Harus Pintar? Cuma 2 Ini Syarat dari Kemendikdasmen