Kerupuk ikan, atau yang dikenal dengan sebutan kemplang, adalah salah satu camilan khas yang sangat populer di Indonesia, terutama di daerah Lampung.
Dengan tekstur yang renyah dan rasa yang menggoda, tidak mengherankan jika kerupuk ikan menjadi favorit banyak orang.
Maka dari itu, menarik disimak keistimewaan kerupuk ikan serta mengapa makanan tradisional ini tak boleh dilewatkan.
Asal Usul Kerupuk Ikan
Dikutip dari javaprivatetour, kerupuk ikan berasal dari proses pengolahan ikan yang menjadi bahan dasar. Biasanya ikan yang digunakan adalah ikan tenggiri atau ikan lainnya yang memiliki daging padat.
Proses pembuatannya meliputi penggilingan daging ikan, pencampuran dengan bahan-bahan lain seperti tepung tapioka, dan kemudian dicetak menjadi adonan tipis.
Setelah itu, adonan ini dikeringkan sebelum dibakar, menghasilkan kerupuk yang renyah dan beraroma khas.
Rasa yang Menggoda
Salah satu daya tarik utama kerupuk ikan adalah rasa yang gurih dan lezat. Ketika digigit, kerupuk ini memberikan sensasi renyah yang langsung memanjakan lidah.
Baca Juga: Menggali Jejak Sejarah Lotek, Makanan Tradisional yang Tercipta dari Jurnalis Asal Inggris
Selain itu, kerupuk ikan sangat cocok dipadukan dengan sambal atau bumbu khas lainnya, meningkatkan kenikmatan saat menikmatinya.
Ditambah dengan sensasi pedas dari sambal, pengalaman menikmati kerupuk ikan menjadi lebih menggugah selera
Variasi dan Penyajian
Kerupuk ikan hadir dalam berbagai variasi dan penyajian. Di Lampung, misalnya, kerupuk ini sering disajikan sebagai teman makan nasi atau bisa juga dinikmati sebagai penantang ringan di antara waktu makan.
Kerupuk ikan kemplang bisa dimakan langsung atau dicocol dengan berbagai saus, seperti sambal terasi atau sambal matah, yang semakin menambah cita rasa dan kenikmatan
Manfaat Kesehatan
Selain rasanya yang enak, kerupuk ikan juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Ikan sebagai bahan dasar mengandung protein yang tinggi dan asam omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Konsumsi kerupuk ikan dalam jumlah yang wajar bisa menjadi alternatif camilan sehat dibandingkan camilan yang digoreng dengan banyak minyak.
Ini menjadi pilihan yang baik untuk Anda yang ingin menjaga pola makan sehat namun tetap menikmati cemilan yang lezat
Kerupuk Ikan dalam Budaya Kuliner
Kerupuk ikan tidak hanya menjadi camilan, tetapi juga bagian dari budaya kuliner Indonesia. Banyak daerah di Indonesia yang memiliki versi kerupuk ikan masing-masing, menunjukkan kekayaan dan keberagaman kuliner tanah air.
Kerupuk ikan menjadi simbol kekayaan sumber daya laut Indonesia dan juga mewakili keterampilan masyarakat lokal dalam memanfaatkan hasil laut.
Memperkenalkan Kerupuk Ikan kepada Dunia
Melalui kegiatan pariwisata, kerupuk ikan dapat diperkenalkan kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.
Memperkenalkan berbagai potensi wisata dan kuliner khas Indonesia, termasuk kerupuk ikan.
Dengan mempromosikan kerupuk ikan sebagai salah satu oleh-oleh khas, diharapkan lebih banyak orang dapat mengenal dan menikmati cemilan yang satu ini.
Kerupuk ikan tidak hanya camilan yang memiliki cita rasa yang lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.
Dengan asal-usul yang menarik, di mana ikan sebagai bahan dasar diolah menjadi camilan renyah, kerupuk ikan mencerminkan keterampilan dan kreativitas masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya laut yang melimpah.
Rasa gurihnya yang menggiurkan dan teksturnya yang renyah membuat kerupuk ini sangat patut untuk dicoba oleh siapa saja yang ingin menikmati kelezatan makanan khas Indonesia.
Kerupuk ikan atau kemplang adalah camilan yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat. Dari asal-usulnya yang menarik hingga rasa gurih yang menggoda, kerupuk ikan patut dicoba.
Apalagi, dengan banyaknya variasi dan cara penyajian, kerupuk ikan bisa menjadi pilihan camilan yang cocok untuk berbagai kesempatan
Rasakan keistimewaan camilan gurih ini dan nikmati sensasi renyahnya dalam setiap gigitan. Kebanggaan kuliner Indonesia ini tentunya tidak boleh dilewatkan!
Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga