Lifestyle / Komunitas
Rabu, 31 Desember 2025 | 07:19 WIB
Ilustrasi Standar Baru Menjadi "Nanny Premium" di Ibu Kota (Dok. Istimewa)
Baca 10 detik
  • Pengasuh anak kini dianggap bagian penting gaya hidup modern, memerlukan proses seleksi setara pemilihan sekolah.
  • Program PNPRO Nexus The Institute bertujuan mencetak pengasuh profesional dengan kompetensi, etika, dan kesiapan fisik-mental.
  • Lulusan PNPRO menjalani seleksi ketat dan dapat memperoleh remunerasi bulanan antara Rp8 juta hingga Rp13 juta.

Suara.com - Di tengah ritme hidup keluarga urban yang kian cepat, kehadiran pengasuh anak kini menjadi bagian dari gaya hidup modern, bukan lagi sekadar solusi darurat. 

Bagi banyak orang tua, nanny bukan hanya orang yang menemani anak di rumah, tetapi sosok yang ikut membentuk kebiasaan, emosi, dan rasa aman anak setiap hari. 

Karena itu, memilih pengasuh kini menjadi keputusan penting yang setara dengan memilih sekolah atau lingkungan bermain bagi buah hati.

Perubahan cara pandang ini sejalan dengan munculnya program-program pelatihan nanny berstandar tinggi seperti PNPRO atau Premium Nanny Professional Program dari Nexus The Institute. 

Program ini dirancang untuk mencetak pengasuh anak yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki kompetensi, etika kerja, serta kesiapan mental dan fisik. 

Kepala Sekolah Nexus The Institute, Ibu Listya Pranata, S.Pd, menegaskan bahwa pendekatan tersebut sengaja dibangun untuk mengangkat martabat profesi ini. 

“PNPRO bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi proses pembentukan profesional nanny yang beretika, kompeten, dan siap bekerja dalam sistem yang jelas. Kami ingin mengangkat profesi nanny menjadi karier yang bermartabat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Bagi keluarga, memilih nanny dari jalur pelatihan profesional memberikan rasa aman yang berbeda. Para kandidat di PNPRO harus memenuhi syarat pendidikan minimal SMA atau sederajat.

Selain iti mereka juga harus memiliki pengalaman kerja minimal tiga tahun sebagai pengasuh anak, berusia maksimal 45 tahun, serta berada dalam kondisi fisik dan mental yang sehat. 

Baca Juga: Berapa Gajinya? Heboh Anak Jess No Limit Diduga Diasuh 2 Suster Premium Sekaligus

Kemampuan komunikasi yang baik, termasuk penguasaan bahasa Inggris, juga menjadi nilai tambah karena banyak keluarga urban kini menginginkan lingkungan yang lebih global bagi anak-anak mereka. 

Sebelum ditempatkan bekerja, seluruh peserta masih harus melewati psikotes, medical check-up, dan pelatihan intensif berbasis mastery program, sehingga hanya mereka yang benar-benar siap yang akan lolos ke tahap penempatan.

Gaya hidup keluarga modern yang menuntut kepraktisan dan kualitas tinggi juga tercermin dari sistem kerja dan remunerasi yang ditawarkan. 

Lulusan PNPRO berpeluang mendapatkan gaji antara Rp8 juta hingga Rp13 juta per bulan, tergantung pada spesialisasi, pengalaman, hasil asesmen kompetensi, dan kebutuhan keluarga pengguna jasa. 

Posisi yang tersedia pun beragam, mulai dari infant care, pengasuh balita dan prasekolah, anak usia sekolah, hingga anak berkebutuhan khusus, masing-masing dengan kurikulum dan standar pelatihan yang berbeda. 

Skema ini membuat profesi nanny sejajar dengan pekerjaan jasa terampil lain di sektor layanan keluarga.

Load More