Suara.com - Jakarta, Selama dua hari berturut-turut, Selasa-Rabu (18-19 Februari 2014), Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Urgensi Pembentukan Undang-Undang Megapolitan dalam Upaya Pengelolaan Terpadu Wilayah Jabodetabekjur” di ruang GBHN Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. FGD ini untuk membahas wilayah Megapolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur (Jabodetabekjur)
“Andaikan RUU Megapolitan Jabodetabekjur ini kelar, sangat mungkin masalah-masalah antarwilayah di Jabodetabekjur dan sekitarnya bisa selesai,” ujar Ketua Tim Kerja (Timja) RUU Pemerintahan Daerah Emanuel Babu Eha (senator asal Nusa Tenggara Timur) dalam rapat Timja RUU Pengelolaan Terpadu Wilayah Jabodetabektur di gedung DPD RI, Senin (17/2/2014).
Penyebaran masalah di Megapolitan Jabodetabekjur, kata Emanuel, meliputi isu sosial kependudukan, tata ruang, dan degradasi lingkungan; isu tata air, ketersediaan air, dan banjir; isu transportasi dan kemacetan; serta isu kelembagaan. Beragam masalah di wilayah fungsional itu menyangkut landscape regional yang pengelolaannya harus terpadu.
“Beragam masalah itu membentuk segitiga permasalahan, yaitu wilayah administratif sebagai wilayah otoritas, isu pokok wilayah fungsional, serta perbedaan derajat otonomi daerah,” kata mantan Bupati Sumba Barat Daya dan Wakil Bupati Sumba Timur.
Komite I DPD mengundang sejumlah kepala daerah untuk menjadi narasumber acara di hari Selasa (18 Februari 2014) pukul 10.00 WIB - selesai, seperti Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Wakil Gubernur Banten, Walikota Bogor, Bupati Bogor, Bupati Cianjur, Walikota Depok, Walikota Tangerang, Bupati Tengerang, Walikota Tangerang Selatan, Walikota Bekasi, serta Bupati Bekasi.
Berikutnya, hari Rabu (19 Februari 2014) pukul 10.00 WIB - selesai, Komite I DPD mengundang sejumlah menteri dan kepala lembaga, seperti Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta Kepala Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN).
Berita Terkait
-
Apa Tugas DPD? Ikut Jadi Sorotan di Tengah Huru-hara Tingkah Oknum Anggota DPR
-
Ketua Terpilih DPD IPSPI Gandeng Kepala Dinsos DIY Menjadi Penasehat
-
Bukan Dicopot! Inilah Jabatan Baru Bambang Pacul yang Lebih Menggila di PDIP
-
Turun Tahta di Jateng, Ironi Filosofi Korea Bambang Pacul di Kandang Banteng
-
Pencopotan Bambang Pacul Imbas Kemuakan Megawati? Saya Tak Butuh Kader Hanya Pandai Retorika!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!