Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menegaskan bahwa pertemuannya dengan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso di kompleks Parlemen, Senayan, hari ini, bukan mencari dukungan untuk maju ke bursa Pemilihan Presiden 2014.
"Saya datang ke DPR karena diundang. Ada kok undangannya. Saya tidak mengerti soal cawapres. Tidak ada itu saya ke sini mencari dukungan karena dicalonkan cawapres," kata Risma usai bertemu Priyo yang berasal dari Fraksi Golkar. "Tidak ada yang mencalonkan, tidak ada yang menawari saya jadi cawapres."
Risma kemudian mengatakan bahwa pertemuannya dengan Priyo untuk membicarakan polemik proses pemilihan Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya.
"Saya ke sini karena urusan pemilihan dan penetapan Wakil Walikota (Surabaya) yang bermasalah, tidak sesuai dengan aturan. Aturan, kan harus ditegakkan. Saya sudah bicara juga ke Panlih (Panitia Pemilihan), DPRD dan yang lainnya. Karena ini urusannya, kan (Kementerian) Dalam Negeri, Komisi II DPR, ya saya bertemu dengan Pak Priyo," Risma menjelaskan.
Priyo pun mengamini penuturan Risma.
"Saya mengundang Bu Risma, hal ini juga pernah lakukan, untuk bertemu dengan Gubernur Aceh. Ibu Risma ini betul-betul orang yang polos, tulus, tidak benar-benar berpolitik praktis. Tadi itu, Ibu Risma lebih banyak wadul (curhat)," kata Priyo.
Setelah menerima kedatangan Risma, Priyo mengatakan dalam waktu dekat, akan meminta Komisi II DPR untuk memanggil panitia pemilihan dan DPRD Surabaya untuk dimintai penjelasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan