Suara.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak menghentikan pembangunan pemukiman dalam rangka memperpanjang perundingan perdamaian yang ditengahi Amerika Serikat, Minggu (9/3/2014).
"(Penghentian) tidak akan membantu apa pun", kata Netanyahu kepada radio publik.
“Kita pernah sekali memberlakukannya beberapa waktu lalu dan tidak membawa hasil apapun," tegas Netanyahu terkait penghentian sementara pembangunan pemukiman selama 10 bulan yang ia berlakukan saat perundingan perdamaian tahap baru dengan Palestina yang berakhir tahun 2020.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry tengah berusaha agar Israel dan Palestina menyetujui rencana perpanjangan perundingan perdamaian yang dideklarasikan Juli tahun lalu.
Israel dan Palestina selalu berbeda pendapat tentang perbatasan, keamanan, pemukiman, Yerusalem dan para pengungsi Palestina. Data dari Israel menyebutkan, pembangunan pemukiman di Tepi Barat meningkat 123,7 persen tahun lalu.
Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan pihaknya akan menyetujui perpanjangan perundingan-perudingan jika Israel membebaskan lagi para tahanan dan menghentikan pembangunan pemukiman. (Antara/AFP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta