Suara.com - Maskapai Malaysia Airlines (MAS) menerbangkan delapan perwakilan keluarga korban hari ini, Senin (10/3/2014), ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk memudahkan koordinasi. Perwakilan keluarga WNI yang diterbangkan berasal dari Medan dan Jakarta.
“Lima dari Medan dan tiga dari Jakarta,” kata Station Manager MAS Jakarta Commercial Abdul Sukor Salleh saat menggelar konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Menurut Abdul Sukor, pihak MAS juga tengah berusaha membantu salah seorang perwakilan keluarga lainnya yang masa berlaku paspornya sudah kadaluarsa.
“Kami sedang berusaha supaya paspor keluarga dibuat,” jelasnya lagi.
Seperti diketahui terdapat tujuh WNI terdaftar dalam manifest penumpang pesawat MAS yang nahas dan belum diketahui keberadaannya itu setelah hilang pasca lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Cina, pada Sabtu (8/3/2014).
Ketujuh penumpang yakni:
1. Ferry Indra Suadaya (42)
2. Herry Indra Suadaya (35)
3. Lo Sugianto (47)
4. Firman Chandra Siregar (25)
5. Indrasuria Tanurisam (57)
6. Chynthyatio Vinny (47)
7. Willysurijanto Wang (53)
Malaysia Airlines juga memastikan akan memperluas wilayah pencarian pesawat yang hilang kontak itu.
“Kalau ada info nanti kita share,” kata Abdul Sukor.
Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam dalam situs resminya kemarin, Minggu (9/3/2014)), menginformasikan kalau angkatan laut Vietnam telah melihat sebuah benda di lautan yang diduga merupakan bagian dari pesawat jenis Boeing 777 - 200ER. Namun belum bisa dipastikan karena benda itu terlihat pada malam hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM