Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) rupanya bosan saat ditanya para jurnalis soal kesiapannnya untuk bertarung menjadi calon presiden. Apalagi pertanyaannya berkali-kali berkaitan restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri.
Para jurnalis juga tak gentar bertanya hal yang sama. Seperti saat sedang berada di tempat makan di bilangan Puri Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014), Jokowi ditanya lagi perihal kesiapan pencalonan.
Mimik wajahnya pun berubah. Gelas teh yang ada di depannya hanya diketuk-ketuk. Dia seperti bingung harus menjawab apa. Sesekali dia menarik nafas panjang.
"Ini opo toh, makin lama makin ngawur," kata Jokowi menutup pertanyaan diiringi tawa jurnalis.
"Kan sudah dibilang berkali-kali, keputusan itu ada di tangan Ketua Umum," lanjutnya lagi.
Jokowi memastikan PDI Perjuangan memiliki harapan untuk menang di Pemilu 2014, baik pemilihan legislatif ataupun pemilihan presiden.
"Pengennya di atas target 20 persen, 27 persen lah. Kader bergerak, relawan bergerak untuk memenangkan Pileg," kata Jokowi.
Lucunya, walaupun enggan menjawab soal pencalonan, tapi dia tak sungkan menjawab program dan harapan Indonesia ke depan.
"Yang utama pemerataan ekonomi dan Kesra. Biar enggak ada gap biar enggak semakin lebar," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara