Suara.com - Sebanyak 24 orang wanita terjaring razia penegakan syariat Islam petugas Wilayatul Hisbah Provinsi Aceh di kawasan Santan, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (18/3/2014). Razia tersebut berlangsung dua jam sejak pukul 10.00 WIB. Razia juga melibatkan sejumlah personil kepolisian dan polisi militer.
Dalam razia petugas menghentikan sepeda motor yang dikendarai wanita berpakaian ketat maupun mengenakan celana panjang. Namun petugas, tidak menghentikan wanita yang menggunakan kendaraan roda empat maupun angkutan umum.
Sejumlah perempuan muda bersepeda motor nampak berhasil menerobos razia personil Wilayatul Hisbah. Bahkan ada yang berbalik arah setelah melibat ada razia syariat Islam.
Kepala Seksi Penegakan Pelanggaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Provinsi Aceh Samsuddin mengatakan, selain 24 wanita, ada seorang lelaki yang terjaring razia.
"Yang perempuan terjaring razia karena berpakaian muslimah, tetapi ketat dan bercelana panjang. Sedangkan laki-laki dirazia karena memakai celana pendek," kata Samsuddin.
Samsuddin menambahkan, mereka yang terjaring namanya dicatat dan diberi pembinaan di lokasi razia. Setelah itu mereka kemudian diperbolehkan pulang. Sementara bagi mereka yang terkena razia lebih dari 2 kali akan dibawa ke Kantor Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Provinsi Aceh. Di tempat itu mereka dibina serta baru bisa dilepas setelah dijemput pihak keluarga.
“Namun, hingga kini belum ada yang terjaring razia lebih dua kali,” tegas Samsuddin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti