Suara.com - Polda Metro Jaya melibatkan Mabes Polri untuk mengungkap kasus penembakan terhadap Kepala Detasemen Markas (Kadenma) Polda Metro Jaya AKBP Pamudji.
"Kasus ini, kami selalu koordinasi dengan Bareskrim Polri. Bareskrim Polri tentunya sebagai induk pembina teknis, kami dibantu untuk masalah penyidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat (21/3/2014).
Bareskrim mendukung berbagai alat teknis untuk mengusut siapa penembak AKBP Pamudji di markas Polda Metro Jaya.
"Salah satu contohnya mereka menyediakan dan menyiapkan Laboratorium Forensik," kata Rikwanto.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya sudah dua kali olah TKP dan prarekonstruksi. Tapi belum belum didapat bukti baru untuk mengungkap kasus tersebut.
"Ini akan terus berlanjut seiring dengan berjalannya waktu untuk menemukan hal baru," kata Rikwanto.
Polisi telah menetapkan Brigadir Susanto menjadi tersangka penembak AKBP Pamudji.
Berita Terkait
-
Penembakan AKBP Pamudji, Brigadir Susanto Dites dengan "Lie Detector"
-
Brigadir Susanto Jalani Tes Psikologi Terkait Penembakan AKBP Pamudji
-
Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Ustadz Guntur Bumi Ngungsi ke Rumah Mertua
-
Merasa Difitnah, Ustadz Guntur Bumi akan Laporkan Balik NA
-
Ucapan Brigadir S Pertama Kali Saat AKBP Pamudji Meregang Nyawa
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut