Suara.com - Maskapai penerbangan Malaysia Airlines akan memberikan bantuan keuangan sebesar 5 ribu dolar Amerika atau sekiar Rp 55 juta kepada keluarga penumpang MH370 yang diduga jatuh di Samudera Hindia. Hal itu diungkapkan oleh CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya dalam konferensi pers, Selasa (25/3/2014) di Kuala Lumpur.
Jauhari mengatakan, Malaysia Airlines juga akan memberikan bantuan tambahan seiring dengan masih dicarinya pesawat MH370. Pada kesempatan itu, Jauhari juga menjelaskan alasan pemberitahuan melalui pesan pendek yang dilakukan manajemen MAS kepada keluarga korban, semalam.
“Satu-satunya alasan kami melakukan itu adalah karena kami ingin keluarga korban pertama kali mendengarkan informasi itu dari Malaysia Airlines sebelum yang lain. Kami berupaya menyampaikan secara manusiawi kepada keluarga korban dan jangan sampai mereka lebih dulu tahu dari media,” ujar Jauhari.
Jauhari juga tidak bisa menjelaskan tidak tahu penyebab jatuhnya pesawat MH370 di Samudera Hindia. Kemarin, PM Malaysia Najib Abdul Razak mengatakan, Pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 yang hilang dua pekan lalu jatuh di selatan Samudera Hindia.
Hasil analisis citra satelit dari Inggris menunjukkan bahwa pesawat Boeing 777-200ER yang membawa 239 orang itu terakhir terlihat di tengah-tengah Samudera Hindia, di sebelah barat Perth, Australia. “Itu lokasi yang sangat terpencil, jauh dari tempat mana pun yang bisa didarati,” kata Najib. (Malaysiakini/CNN)
Berita Terkait
-
Kerabat Penumpang MAS MH370 Gelar Protes di Kedubes Malaysia
-
Hormati Penumpang MH370, Warna Hitam Putih Dominasi Surat Kabar Malaysia
-
Tribut untuk Malaysia Airlines MH370
-
Rumah Kakak Beradik Penumpang MH370 Masih Sepi
-
Keluarga Cengkareng Belum Terima Informasi Resmi Pesawat MH370 Jatuh di Samudera Hindia
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka
-
Apresiasi Mendagri Tito untuk Mal Pelayanan Publik Kota Makassar: Ada Gerai PBG dan BPHTB
-
Pendidikan Zita Anjani, Stafsus Presiden Batalkan Ngisi Seminar di Unpad Tapi Malah Ngegym
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo