Suara.com - Suasana cemas masih menyelimuti pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manurung terkait kondisi anak keduanya yang diculik orang tak dikenal usai persalinan di RSUP Hasan Sadikin Bandung, Selasa kemarin. Hingga kini pihak kepolisian terus menyelidiki kasus tersebut.
Kapolsek Sukajadi, Bandung, AKP Sumi kepada wartawan menjelaskan kronologi penculikan bayi malang tersebut.
Pukul 09.30 WIB, Selasa (25/3/2014), bayi perempuan yang belum diberi nama itu lahir dengan proses persalinan normal.
Pukul 13.50 WIB, bayi beserta ibunya dirawat di ruang rawat Alamanda Kelas III RSUP Hasan Sadikin Bandung.
Pukul 16.00 WIB, pelaku datang ke ruang Alamanda dan menyuruh co ass untuk merawat bayi kemudian pelaku kemudian keluar dari lokasi.
Pukul 19.30 WIB, pelaku datang lagi ke lokasi dan di tempat tidur, pelaku melihat sang bayi sedang berada di kasur bersama ibunya.
Pelaku saat itu kemudian meminta KTP orangtua bayi, untuk didata. Ia lalu menyuruh ayah bayi tersebut untuk mendampingi ibu kandung bayi ke kamar mandi untuk mengganti kain sarung.
Tanpa menaruh curiga, orangtua bayi itu kemudian menitipkan bayi kepada pelaku kemudian pergi ke kamar mandi. 10 menit kemudian, kedua orangtua bayi kembali ke tempat tidur. Namun di lokasi ternyata bayi sudah tidak ada, begitu juga dengan pelaku yang awalnya mengaku sebagai tenaga medis.
Ayah kandung bayi lalu melapor ke petugas keamanan RSUP Hasan Sadikin dan kepolisian. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat