Suara.com - Kepala Bagian Operasi Satuan Narkoba Polres Bima, Nusa Tenggara Barat, Ipda Hanafi, ditembak orang tak dikenal usai kembali dari sebuah rumah makan di Bima, Jumat (28/3/2014).
Seorang saksi mata, Ruslan, menyatakan, peristiwa penembakan terjadi di jalan saat korban tengah mengendarai sepeda motor sekitar pukul 10.55 Wita. Ruslan menuturkan, saat itu dia berjarak sekitar 20 meter dari sepeda motor milik pelaku dan korban Ipda Hanafi.
Saat itu tiba-tiba 2 orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor datang dari arah belakang dan langsung menodongkan pistol ke arah korban. Menurut keterangan saksi, 2 orang tak dikenal tersebut memiliki ciri-ciri berbadan kecil gemuk, menggunakan jaket hitam dan kacamata hitam. Ruslan 2 kali mendengar suara letusan datang dari senjata api milik pelaku. Saat melihat ke sumber letusan, korban sudah tersungkur
Saat itu pula, ia segera membawa korban ke Polres Bima, kemudian korban dilarikan ke RSUD Bima. Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka tembak cukup parah di bagian rahang kiri dan tembus ke kanan. Hingga saat ini, korban masih berada di RSUD Bima untuk mendapat perawatan intensif.
"Benar, tapi kami belum menerima laporan resmi," kata Kasubag Humas Polda NTB AKBP M Suryo Saputro di Mataram. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP