Suara.com - Saat berkunjung ke rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri di Jakarta, Senin (14/4/2014), mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohammad membawa buah tangan khusus untuk bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mahathir memberikan buku biografinya yang berjudul A Doctor In the House setebal kira-kira 30x20 cm dengan sampul wajah Mahathir.
Hadiah buku ini terasa istimewa, karena hanya Jokowi dan Megawati yang diberi langsung oleh Mahathir. Tapi sayangnya Jokowi tidak mau mengungkapkan apa pesan Mahathir buat dirinya saat memberikan buku tersebut.
"Tidak perlu saya sampaikan lah," kata Jokowi.
Ini adalah kunjungan persahabatan antara dua orang bekas pemimpin negara yang pernah akrab di froum ASEAN.
Usai mengunjungi Mega, Mahathir sempat memberikan keterangan kepada media dan menyatakan gembira melihat sahabatnya tetap dalam kondisi sehat.
"Kepada pihak press saya katakan saya ingin bertemu sahabat lama saya (Megawati). Saya sangat gembira melihat dia sehat dan persahabatan semacam ini dicerminkan hubungan kedua negara Indonesia-Malaysia. Jadi saya gembira dapat bertemu dengan ibu Megawati," kata Mahatir.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan