Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Puan Maharani menolak disebut menjadi salah satu pendamping bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang..
"Masa sih? Bapak tahu nggak pak?' kata Puan bertanya ke Jokowi, di kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Dia mengatakan, saat ini partai banteng itu memang sedang mencari cawapres yang pantas untuk Jokowi. Ada lima nama yang masih digodok dan belum diputuskan resmi.
"Sementara lima nama dulu lah," katanya.
Puan menambahkan, saat ini partainya juga tengah mengenalkan platform sistem presidensial kepada partai lain untuk berkoalisi. Sambil menambahkan, belum tahu partai mana yang mau tawaran koalisi model seperti ini.
"Semua partai sudah kita komunikasikan supaya platform presidensial ke depan akan baik. Jadi kemana arahnya ini akan menjadi satu hal yang masih jadi misteri karena semua partai masih melakukan hal yang sama," ujar Puan lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO