Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Puan Maharani menolak disebut menjadi salah satu pendamping bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang..
"Masa sih? Bapak tahu nggak pak?' kata Puan bertanya ke Jokowi, di kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Dia mengatakan, saat ini partai banteng itu memang sedang mencari cawapres yang pantas untuk Jokowi. Ada lima nama yang masih digodok dan belum diputuskan resmi.
"Sementara lima nama dulu lah," katanya.
Puan menambahkan, saat ini partainya juga tengah mengenalkan platform sistem presidensial kepada partai lain untuk berkoalisi. Sambil menambahkan, belum tahu partai mana yang mau tawaran koalisi model seperti ini.
"Semua partai sudah kita komunikasikan supaya platform presidensial ke depan akan baik. Jadi kemana arahnya ini akan menjadi satu hal yang masih jadi misteri karena semua partai masih melakukan hal yang sama," ujar Puan lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf