Suara.com - Pencarian korban tenggelamnya Feri "Sewol", di perairan Laut Jindo, Korea Selatan, Kamis (17/4/2014) pagi kembali dilanjutkan.
Hingga Rabu malam hampir 290 penumpang masih belum diketahui nasibnya. Sedangkan 179 berhasil dievakuasi dan korban meninggal dilaporkan menjadi enam orang.
Sejumlah helikopter, kapal SAR, petugas penjaga pantai dan penyelam dari Angkatan Laut Korea Selatan dikerahkan untuk mencari para korban. Sejak Rabu malam keluarga penumpang sudah berkumpul di Pelabuhan Jindo, pelabuhan terdekat dari lokasi kejadian.
Mereka harus bertahan dari udara dingin demi mngetahui nasib anggota keluarganya. Beberapa orang sempat emosi, karena petugas tak segera melanjutkan pencarian, padahal cuaca sudah cukup memungkinkan.
Jumlah penumpang yang diangkut kapal feri yang sedang menuju Pulau Jeju ini masih simpang siur. Ada yang menyebut 477 orang tetapi ada juga yang menyebut 462 orang. Sebagian besar penumpang, yakni lebih dari 300 orang adalah siswa sebuah sekolah menengah atas di Seoul. Kapal berbobot mati 6.586 ton ini dibuat di Jepang 20 tahun lalu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh