Suara.com - Usai Rapat Piminan Nasinal (Rapimnas) I kemarin hingga Minggu (20/4/2014) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nampak tak terlihat kegiatan apa pun di dalam kantor PPP.
Pantauan suara.com pukul 16.40 WIB, kantor DPP PPP tampak terkunci. Hanya ada kader-kader PPP yang berkumpul di luar kantor PPP dan awak media yang masih memantau partai yang berlambang kabah itu.
Seperti diketahui pada Rapimnas pertama, ketua umum PPP Suryadharma Ali tidak hadir. Rapimnas kemarin berujung pada penonaktifkan ketua umum PPP Suryadharma Ali. Dengan penonaktifkan Suryadharma Ali, diduga ketum PPP akan digantikan oleh Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi.
Salah satu hasil dari Rapimnas adalah membatalkan koalisi PPP dengan Partai Gerindra. Sebelumnya, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon Presiden.
Pembatalan itu dilakukan karena Suryadharma Ali dianggap telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Keputusan koalisi dengan Partai Gerindra dinilai merupakan keputusan sepihak Suryadharma sebagai Ketua Umum. Padahal, sesuai AD/ART, keputusan tidak bisa diambil secara sepihak oleh Ketua Umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO