Suara.com - Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 28 petugas kebersihan yang di Jakarta International School (JIS), Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendalami kasus sodomi terhadap salah satu anak TK JIS yang terjadi baru-baru ini.
"Penyidik masih menunggu hasil uji lab dari 28 karyawan outsourcing ISS yang sudah diperiksakan di rumah sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (23/4/2014).
Pemeriksaan terhadap petugas kebersihan tersebut, meliputi pemeriksaan fisik dan cairan tubuh.
"Baik secara fisik maupun cairan tubuh tertentu akan dilihat nantinya melalui hasil lab apakah ada kelainan, apakah ada sesuatu yang ganjil yang ada hubungannya dengan pelecehan seksual terhadap korban," katanya.
Rikwanto menambahkan bila nanti ditemukan indikasi adanya pelecehan seksual, maka akan dikembangkan lagi.
"Apabila ada akan kami kembangkan untuk dikaitkan dengan apa yang terjadi," katanya.
Pemeriksaan terhadap 28 petugas kebersihan JIS dilakukan pada Senin (21/4/2014).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional