Suara.com - Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh lembaga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Rabu (24/4/2014) malam, mantan Bupati Garut Aceng Fikri meraih 1.139.556 suara.
Dengan kata lain, langkah Aceng ke Senayan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mewakili Jawa Barat berjalan mulus.
Lelaki kelahiran 6 September 1972 itu merupakan pejabat bupati Garut dari tahun 2009 hingga 2013. Namanya tiba-tiba menjadi sohor setelah di akhir 2012 terkena kasus kawin siri super kilat. Disebut kilat karena hanya dalam tempo empat hari, ia menceraikan lagi istrinya, Fani Oktora (18).
Salah satu alasan Aceng menceraikan Fani adalah karena istrinya itu sudah tidak perawan lagi di malam pertama. Pada waktu itu, tindakan Aceng Fikri langsung dihujat banyak orang. Apalagi Aceng menceraikan istrinya hanya lewat pesan singkat.
Itu sebabnya, informasi tentang Aceng melenggang ke Senayan, langsung menjadi pembicaraan hangat di kalangan netizens. Bahkan, Aceng Fikri sempat menjadi trending topic Twitter untuk zona Indonesia, pagi ini.
Banyak komentar bernada pesimistis, tapi juga ada yang optimistis.
Seperti kata Ulfah, ?@ullffah :"Heran deh siapa sih yng milih"
Zaki Ainul Fadli, ?@zakiaf, mengaku kaget dengan terpilihnya Aceng. "Hah,, ada yg milih nih orang?"
Hilda Ajeng Pratiwi, ?@HildaKawaii, juga ikut kaget. "Masih terkenal."
Berbeda dengan Avis Beavis, ?@beavis_30, yang lebih positif menanggapi Aceng. "Ya harus diakui, toh yg pilih rakyat."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri