Suara.com - Awalnya Partai Gerindra dan Prabowo lebih suka melakukan operasi senyap dalam menggalang dukungan buat bertarung di Pemilihan Presiden 2014, tapi belakangan gerakannya semakin terbuka.
Apa yang dilakukan Prabowo justru berbanding terbalik dengan bakal calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) yang kebanyakan tutup mulut setiap habis menemui tokoh politisi secara diam-diam.
Beberapa hari setelah Pileg 9 April, gerakan Prabowo dan Gerindra masih senyap dari pemberitaan media. Sementara pada saat yang sama Jokowi sudah menemui langsung tiga partai dan berhasil menuai satu komitmen koalisi dengan Nasdem.
Sementara Prabowo baru membalasnya dengan mendapat dukungan dari Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang kini malah tak jelas lagi.
Wakil Ketua Umum Gerindra kepada suara.com pada 14 April lalu mengklaim, kalau partainya memang sengaja bergerak senyap dan pelan untuk mencari tahu kecocokan partai.
“Kami ingin berbicara lebih dalam dulu. Bukan sekedar datang ke kantor partai orang, terus diajak koalisi,” kata Fadli Zon terkesan menyindir langkah yang dilakukan oleh bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo.
Tapi strategi rupanya berubah sejak dukungan dari PPP mulai kacau.
Prabowo langsung “ngebut” menemui Dewan Syuro PKS Hilmi Amnuddin, Ketua Umum Hanura Wiranto dan hari ini, Selasa (29/4/2014), juga sungkem ke rumah Ketua Umum sekaligus calon presiden dari Golkar Aburizal Bakrie di Menteng, Jakarta Pusat.
Partai beringin yang pernah ditinggalkannya itu rupanya masih seksi untuk diajak koalisi.
Bagaimana dengan Demokrat?
Fungsionaris Demokrat Sutan Bathoegana kepada suara.com pernah mengaku melalui sambungan telepon kalau pertemuan Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono tinggal menunggu waktu yang pas.
Berita Terkait
-
Anindya Bakrie Jadi Calon Pendamping Jokowi, Ical : What a Joke?
-
Tiba di Rumah Ical, Prabowo Gunakan Akses Pintu Samping
-
Dikunjungi Prabowo, Ical: Dia kan Lebih Muda, Ya Kemari
-
Pertemuan ARB-Prabowo, Petinggi Golkar Mulai Tiba di Rumah ARB
-
Sikap PDI Perjuangan Soal Koalisi dengan Demokrat Ditentukan Usai Konvensi Capres
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?