Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait koalisi dengan Partai Demokrat setelah konvensi calon presiden rampung.
"Kami akan tentukan sikap setelah konvensi capres Demokrat selesai, kami menghormati proses hukum dan setelah konvensi itu kita akan menentukan sikap," ujar Hasto Kristianto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2014).
Menurut dia, selama ini proses komunikasi antara PDI Perjuangan dan Demokrat sudah berjalan.
"Sebaiknya kalau pertemuan Megawati dengan SBY dimaksudkan untuk Pilpres kami menunggu konvensinya selesai dulu," kata dia.
Ia menganggap sikap tersebut diambil bukan untuk menutup kerjasama antara PDI Perjuangan dan Demokrat.
"Kesimpulan atau maksudnya bukan itu, karena ketika melaporkan tentang panglima TNI untuk perkuat postur TNI, kami dapat bekerjasama," ujar dia.
Sebelumnya, selain dengan PPP, PDI Perjuangan juga membuka pintu kerjasama dengan semua partai politik.
"Jokowi sudah ketemu Wiranto. Semua ketemu. Mau silaturahmi saja. Dengan Ical, Akbar Tanjung juga sudah," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di Jakarta.
Soal hasil pertemuan tersebut, ia menegaskan keputusannya menunggu hasil perolehan suara Pileg pada 9 Mei nanti karena akan lebih elok. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD