Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur PT Schmidt Biomedtech Indonesia Jusak Kurniawan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Provinsi Banten dengan tersangka Gubernur Banten Ratu Atut Choisiah, Rabu (30/4/2014).
Jusak datang seorang diri dan tiba di KPK sekitar pukul 9.30 WIB diperiksa sebagai saksi.
Sesampainya di KPK, Jusak tidak banyak berbicara dan hanya mengkonfirmasi kalau dia memang perusahaan rekanan Pemda Banten
"Dipanggil KPK untuk menjadi saksi,” kata Jusak setiba di gedung KPK jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan.
"Kami (Jusak) sebagai agen tunggalnya Ratu Atut," sambungnya lagi.
Ketika ditanya apakah ada kaitannya dengan penggelembungan dana pengadaan, Jusak menyatakan tidak mengetahuinya.
“Nggak tau kami kan jualnya ke dealer. Jadi kami nggak ada hubungan langsung," jawab Jusak.
Atut telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Alkes di Provinsi Banten dan Kota Tangerang Selatan bersama dengan adiknya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Belum diketahui jumlah kerugian atas kasus dugaan korupsi itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih