Suara.com - Jalur evakuasi Gunung Merapi yang rusak akibat dilalui kendaraan berat pengangkut pasir akan segera diperbaiki dan tahun ini akan dilakukan sepanjang 50 kilometer.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Saptadi saat dialog "Apa Kabar Merapi" di Yogyakarta, Jumat (2/4/2014).
"Perbaikan jalur evakuasi dilakukan di wilayah Kabupaten Sleman, DIY, dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah," katanya.
Menurut dia, seluruh dana perbaikan jalur evakuasi berasal dari dana pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Total dana yang diterima sebanyak Rp125 miliar, namun dana tersebut tidak hanya digunakan untuk perbaikan jalur evakuasi, tetapi untuk kebutuhan lain seperti membangun kandang ternak.
Gatot mengatakan, pelaksanaan perbaikan jalur evakuasi tetap harus melalui mekanisme yang ditetapkan yaitu dengan proses lelang sehingga membutuhkan waktu untuk memulai pekerjaan perbaikan.
"Jalur evakuasi yang sudah selesai diperbaiki adalah jalur Kalasan ke arah utara. Jalur tersebut sudah dalam kondisi yang baik. Jika tetap dilalui kendaraan bermuatan berat seperti sekarang, jalur itu akan kembali rusak," katanya.
Gatot menambahkan, kondisi barak pengungsian atau evakuasi yang masih minim fasilitas seperti aliran listrik dan ketersediaan air bersih, menjadi tanggung jawab BPBD DIY. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!