Suara.com - Kelompok militan Boko Haram tiba-tiba menjadi terkenal di dunia setelah aksinya menculik lebih dari 200 pelajar di Nigeria dan mengancamnya hendak menjualnya ke “pasar”.
Tapi sebetulnya jarang yang tahu kalau kelompok ini punya sejarah panjang kekerasan dan kerap melakukan teror. Inilah enam fakta mengejutkan tentang kelompok Boko Haram.
1. Pendidikan barat adalah dosa
Sebetulnya penerjemahan nama Boko Haram sendiri di Barat belum sepenuhnya akurat. Sebuah pengertian dari warga setempat menyatakan kalau kelompok militant ini tidak diselimuti kebencian atas pendidikan barat, tapi menyasar pada jenis pendidikan tertentu di Nigeria.
Namun penculikan terhadap pejalar perempuan dan diancam akan dijual sebagai budk mengindikasikan kalau aksi mereka lebih dari protes sekolah asing di Nigeria.
2. Boko Haram melarang semua jenis pendidikan, bukan cuma pendidikan barat
Boko Haram ingin membentuk negara Islam yang berlandaskan hukum syariah. Kelompok ini mendesak agar Muslim tidak boleh berpartisipasi di politik dan aktivitas sosial yang berkaitan dengan komunitas barat. Hal itu termasuk pemilu, menggunakan kaus dan mengikuti pendidikan yang dianggal sekuler.
3. Mereka menculik dan memperkosa perempuan
Jauh sebelum mereka dikenal dunia internasional karena menculik pelajar perempuan, mereka sudah kerap melakukan aksi tersebut di jalanan atau dari wilayah pertanian di pedalaman Nigeria.
“Sekarang mereka menculik perempuan dimana saja dan memperlakukan mereka untuk pemuas nafsu mereka,” seperti diungkapkan Komandan Pasukan Gabungan Anti Boko Haram Nigeria kepada Human Rights Watch pada 2013.
HRW menceritakan para korban juga dibuang oleh keluarganya karena malu menerima anaknya yang telah diperkosa atau bahkan telah mempunyai anak dari serdadu Boko Haram.
4. Boko Haram menghalalkan perbudakan perempuan
Boko Haram dilaporkan telah menjual perempuan-perempuan yang pernah diculik kepada sebagian anggotanya senilai kira-kira 12 dolar Amerika.
Pimpinan Boko Haram Abubakar Shekau dalam sebuah video sempat menyatakan “Para gadis, menikahlah.”
“Ada pasar tempat penjualan manusia. Allah meminta saya menjualnya. Dia memerintahkan saya menjual. Saya menujual perempuan”.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO