Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sempat berpesan setelah PAN memberikan dukungannya untuk bakal calon presiden (Capres) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.
Sebelum menutup acara pemberian dukungan ini, Amien Rais diberi kesempatan untuk memimpin doa penutup. Sebelum memanjatkan doa, Amin memberikan sejumlah pesan, agar koalisi ini berjalan langgeng.
"Mudah-mudahan kita dijauhkan dari penyakit hati, pertama yaitu munafik, kedua perbuatan riya atau pamer, ketiga mudah-mudahan lisan kita dijauhkan kepada kata bohong, keempat mata kita bukan pengkhianat," kata Amien saat memberikan dukungan kepada Partai Gerindra usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Dalam kesempatan ini, PAN sesuai hasil Rakernas PAN, diputuskan secara aklamasi bahwa PAN menjalin koalisi dengan Partai Gerindra, mengusung Prabowo sebagai capres dan mengusulkan nama Ketua PAN Hatta Rajasa sebagai cawapres.
Prabowo pun menerima dukungan ini, namun menyebut akan membawa usulan soal Hatta yang dijadikan cawapres kepada forum yang lebih besar, yaitu forum koalisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini