Suara.com - Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengusulkan agar sistem atau model konvensi yang kini dilakukan oleh Partai Demokrat bisa dipakai untuk mencari capres dan cawapres pada pemilu 2019 mendatang.
Hal itu diungkapkan SBY saat hendak mengumumkan capres hasil konvensi Partai Demokrat di Kantor DPP Demokrat di Jakarta, Jumat (16/5/2014).
“Andaikata sistem atau model ini dimengerti tujuan yang hendak dicapai dan manakala rakyat kita memberi atensi yang cukup. Maka sekali lagi akan baik untuk pelaksanaan pemilu presiden mendatang,” kata SBY.
Dia menilai konvensi bisa memberikan kesempatan kepada rakyat untuk bisa memilih secara rasional karena mengetahui visi dan kebijakan yang bakal ditawarkan oleh para calon.
“Maka rakyat akan mengetahui potensi dari masing masing calon presiden dan dengan demikian secara rasional bisa menjatuhkan pilihannya dengan tepat dan benar,” tambahnya.
Dia juga tidak menyesalkan kalau partainya mengambil cara konvensi meski sebelas peserta gagal mencuri bahkan mendapat elektabilitas tinggi di masyarakat.
“Bahwa saya yakin cara inilah yang baik untuk demokrasi, dan merit sistem, bukan atau suka atau tidak suaka. Karena pada akhirnya yang harus kita tampilkan adalah putra-putri terbaik bangsa,” ujar SBY.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral
-
Rekam Jejak Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang Ditelanjangi dan Diarak saat Demo
-
TB Hasanuddin: Ferry Irwandi Berbuat Apa hingga Dianggap Ancam Keamanan Siber TNI?
-
Kunjungi Delpedro di Tahanan Polda Metro Jaya, Koalisi Sipil Sebut Polisi Cari Kambing Hitam