Suara.com - Politisi Senior Partai Golkar Zainal Bintang mengkritisi gaya komunikasi politik bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) saat melakukan lobi dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan belakangan.
"Kami meminjam istilah Jokowi, di mana Ical ikut-ikutan blusukan ke Pasar Gembrong, lalu bagaimana Ical diajari Jokowi tentang ekonomi kerakyatan. Itu benar-benar memukul perasaan kami sebagai kader Golkar," kata Zainal dalam sebuah acara diskusi bertajuk "Kemana Partai Golkar akan Berlabuh" di Hotel Alia Prapatan, Jakarta, Jumat (16/5/2014).
“Itu tindakan yang merendahkan harkat dan martabat Partai Golkar, itu serius," tambah Zainal lagi.
Zainal juga mengkritisi soal pertemuan Ical dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, kemarin. Menurutnya, secara etika politik Ical tidak harus dijamu seperti itu.
"Saat pertemuan dengan Megawati, Ical dan pengurus yang lain, namun tampak di depan rumah tidak ada Megawati, yang ada hanya Puan dan Tjahjo yang mengantar sampai mobil. Tidak kelihatan satu dialog, satu kesetaraan antara ketua umum dengan ketua umum, itu buat kita catatan," katanya.
Kemudian juga soal busana, sebagai simbol politik. Zainal kecewa dengan kedatangan Ical beserta rombongan ke rumah Megawati yang hanya menggunakan kemeja putih bukan menggunakan warna kuning kebanggaan Golkar.
“Tidak ada jati diri Golkar dengan warna kuning. Persoalan itu sampai pada kader, di mana kebanggaan Partai Golkar yang dari tahun ke tahun bisa eksis karena ada semangat dari warna kuning itu," kata Zainal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Menteri Keuangan Purbaya: Antara Pencitraan dan Substansi Kebijakan yang Dipertanyakan
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!