Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo membantah pernah diminta oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendampingi calon presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie.
"Demi Allah saya belum diberitahu, sampai saya demi Allah, bahkan saya baru tahu setelah ditanya di sini," kata Pramono yang juga peserta konvensi capres Partai Demokrat ketika menghadiri Rapimnas Partai Demokrat di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2014).
Nama ipar SBY ini belakangan santer disebut-sebut akan diduetkan dengan Aburizal. Hal ini ditegaskan lagi oleh pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono bahwa nama Pramono menjadi pembahasan Tim 6 untuk menjadi cawapres-nya Aburizal. Tim 6 adalah tim yang beranggotakan perwakilan Partai Demokrat dan Golkar, tugasnya menjaring nama untuk diusung menjadi capres dan cawapres.
Disinggung bila Rapimnas Partai Demokrat nanti memberi amanat Pramono untuk menjadi cawapres, Pramono mengaku sudah pasrah.
"Tapi sudahlah, apapun kalau nanti dipilih dan siapa yang terpilih, semoga yang dipilih itu kepentingannya untuk membangun bangsa Indonesia," ujar Pramono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri